- PDIP merekomendasikan agar sistem pemilu Indonesia kembali pada sistem proporsional tertutup. Rekomendasi tersebut dikeluarkan sesaat setelah PDIP menyelesaikan Rakernas, akhir pekan lalu.
"Proposional tertutup belum waktunya. Demokrasi yang sudah terbuka dan kewenangan kedaulatan yang sudah berada di tangan rakyat dipertahankan dulu sambil dipelajari dan evaluasi secara mendalam pelaksanaan pemilu selama ini manfaat ataupun kekurangannya," kata Johnny G Plate, Senin .
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Plang Bertulis 'Pelni' di Pelabuhan Miliaran yang Digunakan Perusahaan Sawit, PT Pelni: Bukan dari KamiPT Pelni mengatakan plang bertulis Pelni di pelabuhan miliaran yang digunakan oleh perusahaan sawit bukan dari mereka.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
KPK Pastikan Tindaklanjuti Dugaan Korupsi di PT AsabriKPK akan menindaklanjuti dugaan tersebut dengan mengumpulkan berbagai data dan informasi.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
PT Pertamina International Shipping Mulai Konstruksi 2 VLCCFabrikasi satu badan utuh VLCC memerlukan waktu hingga 8 bulan.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Bus Karyawan PT Freeport Ditembaki oleh Orang Tak DikenalPolisi masih melacak penyelundupan senjata api dan amunisi yang dilakukan melalui Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Papua.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Saham PT Royalindo Investa Wijaya Melantai di BursaHarga saham emiten berkode INDO ini naik 77 poin atau 70% (auto reject atas/ARA) menjadi Rp187 per saham dari harga initial public offering (IPO) Rp110 per saham.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »