Meskipun, Alrifai menyebut pendaanan dari AS diperkirakan tidak akan menutupi kekurangan finansial yang kini diderita UNRWA."Tahun keuangan 2021 terlihat sangat sulit," tuturnya.
Sementara anggaran keseluruhan akan tetap pada US$ 806 juta, sama seperti tahun 2020, penaksiran pendapatan dalam perkiraan terbaik akan memicu kekurangan yang telah diperkirakan, setara dengan operasional tiga bulan," jelas Alrifai. "Oleh karena itu, kami memperkirakan krisis arus kas pada Maret tahun ini. Lebih luas lagi, defisit yang diharapkan akan tidak bisa dihadapi dan bisa menyebabkan kolapsnya keuangan badan ini,"ucapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.