PBB adakan pertemuan terkait bantuan negara berkembang terdampak COVID

  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 78%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pertemuan akan membahas dukungan keuangan bagi negara-negara berkembang terdampak COVID19.

Mohammed mengatakan bahwa tawaran oleh G20 dan kreditor Klub Paris untuk menunda pembayaran utang bilateral resmi untuk negara-negara termiskin hingga akhir 2020 adalah awal yang kritis. Akan tetapi, upaya lebih lanjut akan diperlukan.

Dari 77 negara yang memenuhi syarat, sejauh ini hanya 22 yang secara formal telah meminta penundaan, sementara lainnya menyatakan keprihatinan bahwa hal itu dapat membahayakan kemampuan jangka panjang mereka untuk meminjam uang. Pertemuan pada hari Kamis, kata Mohammed, akan mencakup peserta dari Dana Moneter Internasional , Bank Dunia, Uni Afrika, Lembaga Keuangan Internasional dan Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan . Tujuannya adalah untuk menyampaikan proposal nyata dalam 8 minggu.

Sebuah rancangan konsep makalah untuk pertemuan yang dilihat oleh Reuters menyerukan IMF untuk meningkatkan likuiditas global dengan mengeluarkan alokasi baru mata uang Hak Penarikan Khusus, sebuah langkah yang telah ditentang oleh Washington. Ini juga mendukung penghentian pembayaran utang untuk semua negara berkembang yang meminta penundaan—tidak hanya yang dicakup oleh penangguhan hutang G20—dan meminta solusi proaktif oleh kreditor sektor swasta untuk menghindari biaya yang lebih tinggi dari

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

PBB Usulkan New Normal Sekaligus Membuka Tempat IbadahPemerintah akan segera menerapkan kebijakan baru New Normal. Tempst Ibadah harus dipadang CCTV dimasjidmasjid Bermakas di cengkareng pak Reno3 Ulah anak mudamuda
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

PBB Sebut Korsel dan Korut Langgar Gencatan SenjataPBB menyatakan baku tembak yang terjadi antara pasukan Korea Selatan dan Korea Utara pada 3 Mei lalu sebagai sebuah pelanggaran. Wahh
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

PBB: Korut dan Korsel Langgar Perjanjian Gencatan Senjata di DMZKorea Utara dan Korea Selatan sama-sama bersalah sewaktu mereka baku tembak awal bulan ini di perbatasan mereka yang dijaga ketat, demikian hasil penyelidikan Komando PBB. Sebuah laporan yang diterb
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »

Siapa Ernie Judojono? Disebut Tante Pemersatu Bangsa Oleh Netizen Indonesia - Tribun BatamErnie Judojono adalah sosok selebgram yang tengah viral saat ini. Ia viral dengan sebutan Tante Pemersatu Bangsa dari netizen Indonesia.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Kenapa Pasien Covid-19 Menginfeksi Banyak Orang, dan Ada yang Tidak?Sama seperti SARS dan MERS, penularan Covid-19 juga sangat rawan menyerang lewat pertemuan-pertemuan kelompok.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Serangan Gerombolan Corona di Mimika Begitu Cepat, Bikin SedihJumlah kelurahan dan kampung di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, yang terdampak COVID-19 bertambah banyak. Mimika
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »