TEMPO.CO, Jakarta - Program Direktur Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, memutuskan melanjutkan audisi badminton Djarum tanpa mencantumkan nama Djarum dalam kegiatan. Ia menyebutkan secara sadar Persatuan Bulutangkis Djarum tidak ingin berpolemik lagi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia yang melarang penggunaan logo rokok dalam kegiatan yang melibatkan anak-anak.'Audisi kali ini berbeda.
, Siti Hikmawaty, meminta agar Djarum Foundation mengikuti aturan yang ada. 'Silakan adakan, asalkan taati aturannya,' sebut Siti. Terkait larangan logo perusahaan rokok, Siti malah mempersilakan Djarum Foundation memasang merek dagang pada lokasi audisi, tapi dengan catatan tidak terlihat anak-anak.
sempat memanggil Djarum Foundation untuk meminta penjelasan penggunaan logo rokok di Audisi Beasiswa Umum Bulutangkis 2019. menegur penyelenggara karena dinilai telah mengeksploitasi anak. Unsur eksploitasi tersebut ditandai dengan pemasangan logo Djarum selaku perusahaan rokok di kaos peserta.IRSYAN HASYIM
KALO GILIRAN ANAK2 KECIL KORBAN PERKOSAAN PREDATOR, ANAK2 JALANAN YANG MEMINTA2 DI JALAN. KENAPA KPAI JADI BISU, TULI, BUTA.
nice move
Jika sepak terjangnya Djarum diartikan lain sama KPAI...Djarum lebih baik stop saja....perlu dicatat..bulutangkis Indonesia udah mati prestasi....walau disponsori malaikat club' juga tetep aja kaga ngefek...jd biarkan saja
Padahal cuma gambar djarum
Sudah bayar cukai masih mau diapakan lagi ? KPAI minta jatah ?
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »