Ribuan orang — banyak yang mengenakan warna kebanggaan — berbaris di rute parade melalui Manhattan, bersorak saat kendaraan hias dan pawai lewat.
“Parade saat ini telah berubah dari pernyataan advokasi dan protes, menjadi lebih dari sekadar perayaan kehidupan gay,” ujar Sean Clarkin, usia 67 tahun, tentang parade tahunan New York. Ia berbicara sambil menikmati minuman di Julius, salah satu bar gay tertua di Greenwich, Manhattan. Pawai “Pride” pertama di New York, yang ketika itu disebut sebagai Christopher Street Liberation Day March, dilangsungkan tahun 1970 untuk memperingati pemberontakan Stonewall, yaitu suatu pemberontakan jalanan yang dipicu oleh serangan polisi terhadap sebuah bar bay di Manhattan.
Perayaan secara global sepanjang tahun sudah berlangsung di banyak negara, terutama di bulan Juni. Salah satu yang terbesar di dunia, yaitu di Sao Paolo, Brasil, diadakan 19 Juni lalu.Vatikan Puji Keputusan MA Soal Pembatalan Hak Aborsi