Liputan6.com, Jakarta - Wilayah Jianhe di Provinsi Guizhou tengah jadi sasaran kritik, baru-baru ini. Terlepas dari minimnya kesejahteraan penduduk setempat, pihak berwenang malah menghabiskan 86 juta yuan untuk mendirikan patung raksasa setinggi 88 meter sebagai bagian dari penggerak pengembangan pariwisata.
Seorang pengguna menuliskan, ikon budaya tak perlu mahal dan uangnya bisa digunakan untuk meningkatkan kehidupan warga sekitar secara lebih konkret. Kendati, beberapa orang membela proyek tersebut dengan alasan, patung raksasa itu telah memperkuat profil daerah pegunungan yang tak cocok untuk industri, selain pariwisata.Otoritas lokal juga menepis kekhawatiran tersebut dengan mengatakan, pengawasan penggunaan dana bantuan telah ditingkatkan dalam tiga tahun terakhir.
Jianhe termasuk di antara 832 daerah tingkat kabupaten yang dicap pemerintah pusat sebagai daerah miskin. Tingkat kemiskinan lokal sebesar tiga persen atau lebih. Tapi, wilayah tersebut telah menghapus label itu pada bulan Maret karena kemajuan dalam kampanye antikemiskinan. Tapi, beberapa proyek telah memicu kontroversi karena dianggap boros atau tak selaras dengan pemandangan alam. Misal, otoritas perencanaan kota di Jingzhou, Provinsi Hubei, ditempatkan di bawah pengawasan awal bulan ini atas patung setinggi 57 meter dengan berat 1,2 ribu ton di area kota kuno.
Mn patungnya
mungkin mau di sembah...
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Warga Brasil Peringati Ulang Tahun Pele di Patung Kristus PenebusWarga Brasil menggelar misa untuk memperingati ulang tahun legenda sepak bola, Pele di patung Kristus Penebus.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »