Hampir 1.500 tahun lalu, sebuah patung monumental Dewa Krishna dalam agama Hindu diukirkan pada gunung suci Phnom Da di Kamboja selatan. Baru-baru ini, patung itu dibawa ke Prancis, Belgia dan Spanyol, sebelum akhirnya tiba di Amerika Serikat.
“Kami sebenarnya tahu lokasi asli patung ini. Ia berada di dalam kuil gua sekitar setengah jalan ke atas gunung. Patung ini sengaja dipajang di lokasi tersebut. Pameran ini mencoba membawa lansekap asli dan seluruh budaya keagamaan dan sosiologi yang menciptakan mahakarya ini ke dalam ruang museum kami," kata Emma Stein, asisten kurator Smithsonian.
“Gambaran Krishna yang mengangkat gunung ini berada di dataran banjir di Delta Sungai Mekong – sebuah kawasan pertanian yang bergantung pada musim hujan. Gambaran banjir dan badai ini pasti sangat kuat, sehingga dengan mengukir patung Krishna dalam posisi berdiri di dalam gua seolah ia benar-benar mengangkat gunung akan menjadi lambang perlindungan yang sangat kuat dan menggema," kata Emma.
“Saya berhasil membuat film dokumenter pendek berjudul ‘Satook,’ karena ketika Anda pergi ke kuil, saat Anda berdoa, Anda selalu merapal ‘Satook, Satook, Satook’ tiga kali," kata praCh Ly, sineas dokumenter itu.Long Ung, penulis terkemuka yang menulis buku “First They Killed My Father,” adalah satu dari keempat penyintas yang dikisahkan dalam film ‘Satook.’ Ia membantu menceritakan linimasa visual pameran itu bersama aktris Hollywood Angelina Jolie.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: wow_keren - 🏆 5. / 80 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAbola - 🏆 30. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasBola - 🏆 10. / 68 Baca lebih lajut »