JAKARTA – Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Dadan Kusdiana, melantik 23 orang Patriot Energi ACCESS secara virtual pada Jumat, 24 September 2021. Mereka akan bertugas sebagai fasilitator masyarakat di desa-desa yang menjadi lokasi pembangunan pembangkit listrik tenaga surya terpusat ACCESS.
Dadan mengungkapkan, Patriot Energi pun diharapkan mengidentifikasi potensi energi setempat yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dengan biaya murah dan manajemen yang sederhana, sehingga penduduk di daerah terpencil dapat mengupayakan energinya sendiri. W251bGwsIjIwMjEtMDktMjYgMTI6MjA6NTQiXQDadan berujar, Patriot Energi yang terdiri dari 16 orang laki-laki dan 7 orang perempuan dipilih dari 140 orang peserta seleksi terbuka. Patriot Energi seluruhnya merupakan sarjana dari berbagai latar belakang ilmu, dan akan bertugas mendampingi masyarakat selama 18 bulan untuk mengembangkan layanan listrik yang bersumber dari tenaga surya.
Pelaksana tugas harian Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan, Hendra Iswahyudi menambahkan, Patriot Energi telah mengikuti pelatihan daring pada 6 - 14 September 2021 dan pelatihan luring pada 20-24 September 2021, dengan materi kode etik pemberdayaan, pendekatan gender dan inklusi sosial, pendekatan partisipatif, serta pengenalan PLTS dan infrastruktur solar photovoltaic.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »