REPUBLIKA.CO.ID,PATI -- Bupati Pati Haryanto memperkirakan penerapan tatanan hidup baru atau normal baru belum bisa diberlakukan secara menyeluruh, mengingat masih ada masyarakat yang belum mematuhi protokol kesehatan karena beberapa faktor. "Ternyata, masih banyak yang beranggapan tatanan normal baru berarti hidup normal seperti biasanya.
Untuk itu, lanjut dia, pihak yang terkait harus mempersiapkan sarana prasarana dan SDM yang memadai, di antaranya membuat Tim Gugus Covid-19 sendiri di lingkungan pondok pesantren. Jumlah Ponpes yang ada di Kabupaten Pati sendiri, menurut Haryanto, ada sekitar 200-an pondok pesantren. "Dimungkinkan hanya belasan ponpes yang dapat memenuhi aturan dan kriteria tersebut," ujarnya.
"Tidak mudah dalam melaksanakannya namun akan dilaksanakan secara bertahap. Ponpes yang sudah siap tinggal berkirim surat permohonan nanti ada tim yang memverifikasi, kalau yang belum siap ya jangan dipaksakan siap," tegasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »