Dari sembilan orang tersebut, lima dirawat di RSUP Wahidin Sudirohusodo, satu dirawat di RS Unhas, dan tiga dirawat di RS Siloam.
“Jadi hingga sekarang sudah 13 pasien positif Covid-19. Sedangkan sebanyak 155 ODP dan 3 orang PDP yang telah meninggal,” ungkap Ichsan kepada wartawan, Rabu .Dikatakan Ichsan, sembilan pasien baru positif Covid-19 ini menjalani uji laboratorium di RSUP Wahidin Sudirohusodo dan RS Unhas.Sementara empat pasien lama positif Coviid-19 dirawat di rumah sakit di Makassar dan RS Parepare.
“Sekarang pemeriksaan laboratorium soal virus Covid-19 di Sulsel ini sudah dilakukan di RSUP Wahidin Sudirohusodo, RS Unhas, dan Balai Latihan Kesehatan Makassar. Jadi tak mesti pemeriksaan laboratoriumnya di Jakarta lagi, sehingga hasilnya lebih cepat diperoleh,” bebernya.Terkait penetapan status darurat penetapan status tanggap darurat bencana Covid-19, Ichsan mengaku semua itu berada di tangan Gubernur Sulsel.
“Sampai sekarang, belum ada pernyataan Gubernur Sulsel soal status darurat Covid-19 di Sulsel. Hanya Gubernur yang berhak menyatakan itu. Tapi tim gugus percepatan Covid-19 berusaha semaksimal mungkin memutus rantai penyebaran Covid-19,” tuturnya.
Itu yang positif terus harus di isolasi dan dirawat di RS kira2 biaya rumahsakitnya bayar sendiri apa dibayarin pemerintah?
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »