Pasien Cuci Darah Tak Dapat Obat, KPCDI Protes ke Kemenkes

  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 23 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

KPCDI protes ke Kemenkes, karena ada pasien cuci darah tidak mendapat cairan obat setelah operasi cucidarah

jpnn.com, JAKARTA - Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia telah melayangkan protes ke Kementerian Kesehatan atas kebijakan manajemen RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang , yang telah merugikan pasien cuci darah mandiri . Surat pengaduan atas kejadian ini juga disampaikan kepada Komisi IX DPR RI, BPJS Kesehatan, Badan Perlindungan Konsumen Nasional sampai Ombudsman RI.

Menurutnya, pasien gagal ginjal yang sudah transplantasi itu menjelaskan alasan manejeman menolak pemberian obat karena cairan tersebut belum terdaftar dalam katalog elektronik, sehingga rumah sakit tidak bisa memberikan cairan obat kepada pasien. Tony bahkan sudah komunikasi dengan dirut RSMH melalui pesan WhatsApp. Keputusannya kateter si pasien akan diganti dengan produk tertentu secara sepihak sesuai yang tercantum dalam katalog elektronik.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kemenkes Kuliahi Hadi Pranoto soal Proses Penemuan Obat CovidKemenkes mengingatkan masyarakat tak mudah percaya penemuan obat virus corona seperti klaim Hadi Pranoto. Penemuan obat harus melalui proses yang panjang. gak usah di ajarin dia bukan dokter cuma orang halu mana paham Baik bngt ya KemenkesRI mengkuliahi Hadi Pranoto soal Proses Penemuan Obat Covid.. Padahal Hadi Pranoto itu kan Doktor, S3 dari IPB.. Sehrsnya kan tahu Metodologi Riset, dsb ? Wong di S1 aja diajarin, begitu jg di S2, apalagi S3.. Doktor ipbofficial kok gt kualitasnya..🤔🤨 Pertama kandungan zat aktif dalam herbal itu apa saja, berapa kadarnya, ada efek farmakologinya atau tidak melawan mikroorganisme/virus, diuji keamanannya, ini mesti diuji dulu secara in vitro. Lalu dibuat formulanya sediannya biar efektif kerjanya, lalu dilakukan uji klinis.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Pemda DIY: Percayakan Obat Covid-19 dari Kemenkes |Republika OnlineJika ada obat Covid-19 maka Kemenkes dinilai akan menjadi lembaga yang pertama tahu
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Studi: Penyintas Covid-19 BIsa Alami Kerusakan JantungTak hanya terjadi pada pasien dengan gejala berat, kerusakan jantung juga ditemukan pada pasien bergejala ringan.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Kasus Tenaga Medis Positif Covid-19 Tinggi, Pemerintah Diminta Pastikan Fasilitas RS MemadaiBambang berharap penularan Covid-19 dari pasien kepada para tenaga kesehatan dapat diminimalisasi. Kaya gini tim gugus dibubarkan. Geleng kepala kesekian juta
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Hadi Pranoto Sebut Distribusikan Ramuan Herbalnya ke Pasien Covid-19, RS Wisma Atlet: Kita Gak Makai - Tribunnews.comKepala Kesehatan Kodam Jaya Kolonel CKM dr Stefanus Doni menegaskan informasi soal obat covid-19 dari Hadi Pranoto diberikan ke Wisma Atlet tak benar.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »