Gempa bumi yang melanda Cianjur, Jawa Barat, pada Senin , mengingatkan kembali pentingnya bangunan yang memiliki spesifikasi tahan gempa untuk mencegah korban berjatuhan jika bencana serupa melanda. Pemerintah mewacanakan pembangunan rumah anti gempa bagi warga yang terdampak oleh bencana gempa di Cianjur.
"...yang paling penting adalah pembangunan rumah-rumah yang terkena gempa bumi ini diwajibkan untuk memakai standar-standar bangunan yang anti gempa oleh Menteri PUPR. Karena tadi disampaikan oleh BMKG bahwa gempa ini adalah gempa 20 tahunan, sehingga pembangunan rumahnya kita arahkan untuk rumah yang anti gempa," ungkap Jokowi.
Jokowi beserta rombongan bergerak menuju jalan raya Cibeureum, yang merupakan penghubung wilayah Bogor-Cianjur di Kecamatan Cugenang yang sempat tertimbun longsor. Jalur tersebut kini telah dapat dilalui kendaraan. "Akses jalan yang kemarin tertimbun, tadi pagi sudah bisa dibuka, alhamdulillah. Dan ini nanti akan dilanjutkan dengan kecepatan dalam penanganan terutama penyelamatan evakuasi untuk yang masih tertimbun," paparnya.Sejumlah pejabat di lapangan sempat beberapa kali mengalami perbedaan data mengenai jumlah korban tewas akibat gempa Cianjur. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Senin malam sempat mencuit bahwa jumlah korban tewas telah mencapai 162 orang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SonoraFM92 - 🏆 19. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »