REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Pasar Ikan Rejomulyo Semarang atau yang lebih dikenal dengan Pasar Kobong menjadi salah satu klaster baru penyebaran Covid-19 di Ibu Kota Jawa Tengah.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam mengatakan, awal mula munculnya klaster tersebut dari temuan tiga orang di pasar tersebut yang dirawat karena positif Covid-19."Kemudian ditelusuri dan dilakukan rapid test dua hari lalu," katanya, Sabtu . Hasilnya, kata dia, enam orang dinyatakan reaktif yang kemudian dikarantina di Rumah Dinas Wali Kota untuk melaksanakan swab test. Penelusuran klaster tersebut kembali dilakukan dan ditemukan 11 orang lain yang hasilnya reaktif.
Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, kata dia, juga melakukan penelusuran ke Pasar Ikan Sayung, Demak, yang diketahui lima orang di pasar itu juga dinyatakan reaktif."Total ada 26 orang yang berkaitan dengan Pasar Kobong," katanya. Sementara itu, Gugus Tugas Covid-19 Kota Semarang menutup sementara operasional Pasar Kobong hingga enam hari ke depan. Penutupan tersebut berkaitan dengan sterilisasi kawasan pasar serta penataan jika nantinya akan buka kembali.sumber : Antara BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Pedagang Pasar Perumnas Klender jalani 'rapid test' COVID-19Puluhan pedagang di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, menjalani "rapid test" dan "swap test", Jumat siang, usai tiga orang di ... ꧋ꦥꦺꦴꦢꦺꦴꦮꦶꦢꦁꦏꦧꦺꦃ꧉
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »