FILE: Marine Le Pen, pemimpin sayap kanan Prancis dan kandidat partai sayap kanan Rassemblement National , melambaikan tangannya di atas panggung usai pengumuman hasil putaran pertama pemilihan awal parlemen Prancis di Henin-Beaumont, 30 Juni 2024. Partai-partai politik Prancis sedang berupaya membentuk koalisi untuk menghambat kemajuan Partai Nasional yang berhaluan sayap kanan di bawah kepemimpinan Marine Le Pen.
"Saya puas, karena kita membutuhkan perubahan," ujar pendukung RN Jean-Claude Gaillet, 64 tahun, di markas Marine Le Pen di Henin-Beaumont, utara Prancis. "Segalanya belum bergerak, dan mereka harus bergerak." "Menurut saya, orang-orang tidak menyadari apa yang sedang terjadi, mereka hanya memikirkan biaya hidup dan hal-hal jangka pendek seperti itu," kata Yamina Addou di luar supermarket di Oignies, selatan Lille. "Bagi saya, ini sangat menyedihkan."
Para pemimpin dari Front Populer Baru yang beraliran kiri dan aliansi sentris Macron, Minggu malam mengumumkan mereka akan menarik kandidat mereka sendiri di distrik-distrik di mana kandidat lain memiliki peluang lebih baik untuk mengalahkan RN pada putaran kedua Minggu depan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »
Partai Konservatif Prancis Mendekat ke Kubu Ultra Kanan Marine Le PenPemimpin Partai Republik Prancis mengatakan dia terbuka untuk beraliansi dengan partai ultra kanan Marine Le Pen dalam pemilihan parlemen Prancis. Aliansi ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »