Menteri Keamanan Publik Vietnam To Lam berbicara pada pertemuan di Gedung Majelis Nasional di Hanoi. Partai Komunis Vietnam menunjuk Menteri Keamanan To Lam sebagai presiden, menurut pengumuman pemerintah pada Sabtu . Mereka juga mencalonkan seorang kepala parlemen baru dalam sebuah reshuffle kepemimpinan yang signifikan.Namun, dua pemimpin tingkat tinggi dan seorang ketua parlemen memutuskan untuk mengundurkan diri dalam waktu kurang dari 18 bulan.
Menurut Bui Van Cuong, sekretaris jenderal parlemen, Lam akan tetap memegang jabatannya sebagai menteri kepolisian bahkan setelah terpilih sebagai presiden."Politbiro belum mencalonkan calon Menteri Keamanan Publik yang baru, sehingga Majelis Nasional tidak akan menolak penunjukan ini dalam sesi yang akan datang," ungkap Cuong dalam konferensi pers pada Minggu .
Presiden memegang peran seremonial tetapi juga termasuk dalam empat posisi politik paling tinggi di negara tersebut. Posisi lainnya meliputi ketua partai, perdana menteri, dan ketua parlemen. Ia juga menjabat wakil ketua komite pengarah anti-korupsi partai tersebut sejak 021, memainkan peran penting dalam kampanye anti-korupsi yang menyebabkan ribuan pejabat dan eksekutif perusahaan terkemuka diadili atau dipaksa untuk mundur.Kebangkitannya bukannya tanpa kontroversi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »
Kampanye Antirasuah Guncang Partai Komunis Vietnam?Satu per satu pejabat tinggi Vietnam dipaksa mundur usai terjungkal kasus korupsi. Kampanye antirasuah di tubuh Partai Komunis dikhawatirkan berpotensi memicu ketidakstabilan politik.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »