. Karena itulah, menurut Hinca, doa yang disampaikan SBY merupakan penguatan agar seluruh masyarakat kuat menghadapi pandemi.
"Banyak caranya sesuai tupoksi dan talenta semua anak bangsa. Termasuk cuitan Pak SBY dalam bentuk doa dan harapan. Ia menyampaikannya sebagai orang tua yang punya tanggung jawab yang sama, bahu-membahu memikul beban bersama melawan COVID-19 menyelamatkan anak bangsa memberi penguatan pada pemegang amanah memerintah masyarakat Indonesia," kata Hinca kepada wartawan, Rabu .Hinca meminta agar doa SBY itu tidak dipandang negatif oleh masyarakat.
Hinca mengatakan tidak ada cara selain bekerja sama dalam menangani COVID ini."Tak ada pilihan lain. Sebagai anak bangsa, kita harus bahu-membahu. Saling pikul. Untuk apa? Memukul balik COVID-19 kembali ke asalnya, entah di mana. Pokoknya pergi dari kehidupan kita sehari-hari sehingga aktivitas kita berjalan normal kembali. Sehat semua kita," ujarnya.Hinca menyebut ada saja kekacauan yang timbul dalam proses penanganan COVID di RI.
"Tapi kita juga harus jujur, ada beberapa yang telah melakukan tugas sesuai porsi, ada pula yang melenceng tak terkendali. Untuk itu, saya dulu selalu katakan, masa sulit bencana seperti ini, yang terpenting ialah manajemen krisis," lanjut Hinca.Tapi Hinca mengungkapkan dirinya memberi salut terhadap pemerintah yang menyadari kesalahan jika ada yang salah selama proses penanganan COVID, meski tidak diketahui pasti bagaimana proses komunikasi di Istana berjalan.
JOKOWI DAN PEMBANTUNYA JANGAN TAMBAHI PENYAKIT RAKYAT DAN SUDAH BANYAK KORBAN LEBIH BAIK KALIAN MUNDUR DARIPADA MEMAKSAKAN KEHENDAK TERBENTUR MASALAH. BELAJARLAH TENTANG IDEOLOGI KEBANGSAAN DI DUNIA POLITIK KARENA KEJAM BERPOLITIK DIEK JOKO…. MUNDUR SEBELUM TERLAMBAT….
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »