Kontras antara si kaya dan si miskin telah digambarkan sutradara Bong Joon Ho dengan gamblang. Bagaimana keluarga Ki Woo yang bekerja serabutan dan tinggal di apartemen rubanah yang kumuh dan dipenuhi serangga.Lalu berlanjut ke kediaman keluarga Park yang berada di atas tanah - dimana Ki Woo harus naik menanjak menuju rumah majikannya.
Dari sisi penceritaan, Bong Joon Ho menulis alur dan cerita yang runut namun juga tak tertebak, dan teka-teki yang muncul di benak penonton itu rupanya sudah dimunculkan "Banyak pula simbol-simbol yang agaknya membuat penonton merenung sejenak dan tiba-tiba menyadari maksud dari Bong untuk menyisipkan simbol tersebut.
Dalam film, keluarga Park terbiasa melihat ke depan, jarang sekali mengarahkan pandangan mereka ke bawah, atau bisa dibilang tak peduli dengan apa yang ada di bawahnya, termasuk ruang bawah tanah yang ada di dalam rumahnya sendiri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »