. Pasangan turis dari Hong Kong jadi korban. Mereka disuruh bayar 230 euro . Padahal, aslinya lebih murah., Prancis. Jika tidak, nasibmu bisa jadi seperti pasangan turis asal Hong Kong yang tidak disebutkan identitasnya tadi.dari beberapa sumber, ceritanya pasangan turis ini baru mendarat di Bandara Charles de Gaulle, Paris, Prancis tepat pada 1 Januari 2021. Mereka hendak menuju ke pusat kota Paris. Karena tidak tahu jalan, mereka pun menyewa taksi.
Alangkah kagetnya begitu mereka sampai ke tujuan. Sopir taksi meminta mereka membayar tarif taksi sebesar 230 Euro. Jika dirupiahkan, jumlahnya sekitar Rp 3,9 jutaan. Tarif yang terbilang sangat mahal untuk perjalanan selama 40 menit. Padahal aslinya, tarif taksi dari Bandara Charles de Gaulle menuju ke kawasan pusat kota Paris sudah flat alias rata, yaitu sekitar 53 euro saja atau setara Rp 916 ribuan.Karena tidak punya pilihan, akhirnya pasangan turis dari Hong Kong itu pun membayar sesuai dengan jumlah yang diminta si sopir taksi. Beruntung, pasangan turis ini akhirnya menghubungi Asosiasi Sopir Taksi setempat.
Presiden Asosiasi Les Nouveaux Taxis Parisiens, Jean Barreira pun marah besar atas kelakuan oknum sopir taksi yang memasang tarif lebih mahal itu. Apalagi ternyata dia tahu bahwa si oknum
detikTravel Byk bajingan di Paris. Kadang mereka pura2 cari alamat di gps spy argo meter jalan terus sampe €20 lebih baru jalan. Negara yg paling males dikunjungi. Copet dimana2. Pedagang org Africa dimana2. Gak ada suasana romantis. Yg ada kumuh. South France bagus. Paris is shit hole.
detikTravel Di Bandara Batam aku melihat bule ngasih duit 600rb ke supir yg ngantar mereka, aku ga begitu perhatikan mobilnya karena aku memperhatikan bule ngasih duit perlembar ke pengemudi. Di Singapore, prnh aku agak dimahalkan tp msh okelah. Hal ini ada dimana²