Para pelajar 'zona hijau' akhirnya bertatap muka dengan guru di sekolah - BBC News Indonesia

  • 📰 BBCIndonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 50%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Setelah beberapa bulan tidak berjumpa guru secara fisik, para pelajar 'zona hijau' di Indonesia akhirnya bisa bertatap muka dengan guru mereka di sekolah.

Ia mengatakan dalam penerapan sekolah tatap muka tersebut diberlakukan protokol kesehatan Covid-19 mulai dari meletakkan tempat cuci tangan di depan sekolah serta di pintu kelas, dan siswa wajib menggunakan masker.Guru memberikan pengarahan kepada murid saat hari pertama masuk sekolah di sebuah sekolah dasar negeri di Pariaman, Sumatera Barat, Senin .

Sekolah di Pariaman juga tidak ada jam istirahat, karena siswa langsung pulang. Para pelajar juga diwajibkan membawa bekal makan dan minuman dari rumah. Di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, hari pertama sekolah tahun ajaran baru diisi dengan masa orientasi sekolah atau masa pengenalan lingkungan sekolah . Materinya didominasi mengenai pola hidup bersih sehat dan protokol kesehatan Covid-19.

Adapun daerah yang berstatus zona kuning, oranye dan merah dilarang menggelar kegiatan belajar tatap muka langsung. "Jadinya, sekolah-sekolah kalau mau membuka kembali pembelajaran tatap muka harus benar-benar meyakinkan semua orang tua bahwa protokol kesehatan di sekolahnya itu sudah sangat mapan," ujarnya.

"Ini mengenai kenyamanan, mengenai kepercayaan kita kepada institusi sekolah yang bisa melakukan protokol kesehatan yang baik," kata dia.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 42. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Donald Trump untuk pertama kalinya pakai masker di depan publik - BBC News IndonesiaPresiden AS ini sebelumnya menyatakan tidak akan pernah mengenakan masker selama pandemi Covid-19. Tau temennya kena, langsung buru2 pake yaa Akhirnya.... 😂😂😂 Insyaa aaflah waaaahaiiiii maa aanuuusyyyyaaaaa....
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »

Trump resmi menarik AS keluar dari WHO di tengah pandemi virus corona - BBC News Indonesia[Terpopuler] Keputusan resmi AS keluar dari keanggotaan WHO diawali pernyataan Presiden Trump yang menuduh WHO adalah 'boneka China' terkait penanganan wabah virus corona. Tegas dan tidak banyak Revisi seperti di Negara ini. panik! china mulai lebih maju dari amerika..😂🤣 mantap pak!
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »

Hampir 10 juta anak 'berisiko putus sekolah permanen' akibat pandemi Covid-19 - BBC News IndonesiaLembaga amal Save the Children memperingatkan bahwa 9,7 juta anak yang terkena dampak penutupan sekolah berisiko tidak akan kembali ke kelas. Harus ada smartphone + internet pengeluaran jadi lebih besar, sedangkan sumber pemasukkan minim atau bahkan ada yang distop
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »

'Sepucuk surat cinta membantu saya melarikan diri' dari Venezuela - BBC News IndonesiaSebagai wartawan asal Venezuela, José Gregorio Márquez menyembunyikan masa kecilnya yang suram. Namun sebuah surat cinta untuk kampungnya menjadi tiket untuk memulai hidup baru di luar negeri.
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »

Paus Fransiskus 'terluka' atas keputusan Turki kembalikan Hagia Sophia jadi masjid - BBC News IndonesiaPaus menjadi pemimpin agama terbaru yang menyuarakan keprihatinan akan perubahan kembali museum Hagia Sophia di Istanbul menjadi masjid. N A T O .....NO ACTION TALK ONLY Baiklah, urusan Gereja murtad menjadi Masjid sangat melukai Pa'Us, tapi lebih baik mengingat 'jasa' Gereja di masa lalu dalam menyiksa 'orang2 sesat'. Bercermin tuan Paus.....
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »

Bocah berusia 11 tahun taklukkan puncak gunung 'mematikan' di Swiss - BBC News IndonesiaSeorang bocah lelaki berusia 11 tahun dari Perthshire, Skotlandia, menjadi orang termuda yang mendaki salah satu gunung paling terkenal di dunia, Matterhorn di Swiss.
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »