JAKARTA - Upaya pemerintah mendorong pengembangan pembangkit listrik tenaga surya atap dengan mengubah regulasi harga beli listriknya oleh PLN, dari semula 65% menjadi 100%, terus menuai kritik. Sebab, terlepas dari tujuannya untuk mendorong pengembangan energi baru terbarukan di dalam negeri, regulasi itu berpotensi merugikan BUMN listrik nasional dan masyarakat sebagai pelanggannya.
Aturan ini dikhawatirkan mendongkrak biaya pokok produksi listrik PLN mengingat harga listriknya yang relatif tinggi. Akibatnya, pelanggan listrik akan membayar lebih mahal sebagai dampak kenaikan BPP listrik PLN, seiring dengan bertambahnya jumlah PLTS Atap di dalam negeri yang listriknya harus diserap oleh PLN.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kini Penggunaan PLTS Atap Semakin Diminati Para Pelaku IndustriBelum lama ini perusahaan yang bergerak dalam produksi baja lapis aluminium seng (galvalume), pabriknya yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Hati-Hati, Mendorong PLTS Atap Berlebihan malah Ancam Sistem KelistrikanPemerintah saat ini sedang mengejar target bauran energi dari EBT sebesar 23% pada 2025.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Pembangunan PLTS Atap Masif Dikhawatirkan Berdampak Besar ke Sistem KelistrikanMasuknya PLTS Atap secara masif jangan melupakan keberadaan PLN sebagai aset negara yang harus dijaga. Semasif apa sih yang sampe bikin kolaps PLN? Kekhawatiran berlebihan. Yang perlu dibangun (dalam waktu yang panjang) kan kesadaran masyarakat untuk beralih ke energi bersih.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Tingkatkan PLTS Atap, Kementerian ESDM Siapkan Regulasi |Republika OnlineSalah satu yang diatur adalah meningkatkan nilai keekonomian PLTS Atap.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Hati-Hati, Mendorong PLTS Atap Berlebihan malah Ancam Sistem KelistrikanPemerintah saat ini sedang mengejar target bauran energi dari EBT sebesar 23% pada 2025.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »