Namun demikian, BI memahami bank masih memerlukan waktu untuk menyesuaikan transmisi penurunan suku bunga BI dengan suku bunga deposito dan kreditnya.Perry meminta bank-bank untuk sgeera menurunkan suku bunga simpanan dan pinjaman agar tidak hanya bank saja yang mampu meningkatkan kapasitas penyaluran kreditnya, tetapi juga agar permintaan kredit juga naik.
Hal tersebut nantinya bakal bisa mendorong investasi, konsumsi, dan akhirnya pertumbuhan ekonomi pun juga terdorong naik.BI Longgarkan Ketentuan DP Rumah dan Kendaraan Bermotor, Buat Apa? Dari data BI rata-rata tertimbang suku bunga deposito turun 10 bps dibandingkan dengan level Juli 2019 sehingga tercatat 6,70 persen pada Agustus 2019. Suku bunga kredit juga mulai menurun terutama pada kredit investasi dan kredit modal kerja.
Adapun pada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 18-19 September 2019 memutuskan untuk menurunkan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps menjadi 5,25 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 4,5 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 6 persen. "Jadi bunga kredit sudah turun, tapi kami harapkan untuk turun lagi lebih cepat agar ekonomi terus bergerak naik," ujar Perry.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »