Pandemi COVID-19, Sansan Pur Yakin Pemain Madura United Mampu Jaga Kondisi Fisik

  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 15 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 9%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pelatih fisik kesebelasan Madura United Sansan Pur menyakini pemain yang sedang diliburkan imbas dari dari pandemi COVID-19 bertanggung jawab memelihara kondisi masing-masing. MaduraUnited

jpnn.com, JAKARTA - Pelatih fisik kesebelasan Madura United Sansan Pur menyakini pemain yang sedang diliburkan imbas dari dari pandemi COVID-19 bertanggung jawab memelihara kondisi masing-masing. "Tugas dari coach pasti, hanya jaga kondisi dan tetap berlatih menjaga stabilitas fisik," kata Sansan seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia di Jakarta, Kamis. "Tidak ada tutorial atau program dari tim pelatih.

Pemakaman Pejabat Pemko Medan Positif COVID-19 Sempat Ditolak WargaBaca Juga: Sebelum Liga 1 Indonesia dihentikan, tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu menghuni peringkat kedelapan dengan koleksi empat poin. Mereka mencatatkan satu kemenangan, satu kali imbang, dan satu kekalahan.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Hindari Covid-19, Warga Diminta Jaga Jarak Fisik di SupermarketMereka juga memberlakukan penjagaan jarak fisik dengan memberikan garis berjarak saat pelanggan antri di area kasir dan menyediakan hand sanitizer.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Hamdalah, Penyaluran Bansos Antisipasi Dampak Covid-19 DipercepatPemerintah mempercepat penyaluran bantuan sosiial (bansos) PKH Tahap II dari semula April 2020 menjadi 15 Maret 2020. MenkoPMK
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Malaysia: Rapid Test Tidak Bisa Deteksi Covid-19RTK untuk mendeteksi antibodi yang ada di dalam badan akibat infeksi yang dialami sedangkan antibodi muncul di dalam badan sekitar lima hingga delapan hari setelah terinfeksi. Pemborosan aja ni neg...koar2 rapid test padahal bukan alat diagnosa... jangan dengarkan Malaysia...kita punya pendapat sendiri toh...tidak lakukan lockdown, memakai rapid test, menentukan obat malaria sebagai obat pendamping infeksi corona ...kita memang beda
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Cek fakta: Benarkah 10 rekomendasi tangkal COVID-19 ini?Sebuah pesan berantai tentang 10 rekomendasi untuk menjauhkan diri dari COVID-19 beredar melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp maupun media ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Relawan Covid-19: Indonesia Butuh 1.500 Dokter Tangani CoronaSaat ini Indonesia membutuhkan 1.500 dokter, terutama dokter spesialis paru, spesialis anastesi, dan juga dokter umum pranata lab. kamilmoon cukup gak perhitungannya mil Museria21& pulisitidur langsung terjun aja ndan myn 15 jt Beneran ga lockdown ini 😔, kondisinya dah parah gini 😔
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Ernest Prakasa Bantu Promosikan Restoran yang Terdampak Pandemi Covid-19Ernest Prakasa menggunakan akun Instagram-nya untuk membantu usaha kuliner dan ojek online di tengah wabah virus corona. beingrespect shareforcaring
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »