Pandemi Bikin Lebih Sering ke Dapur, Ternyata Bisa Datangkan Cuan

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 66 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Saat pandemi datang, Nur Ayunda memilih berhenti dari pekerjaannya agar fokus mengurus kebutuhan keluarga. Ini kisah selengkapnya.

Saat pandemi ada banyak aktivitas yang mendadak harus ikut berubah dalam kehidupan sehari-hari. Sebut saja sekolah dan bekerja yang dilakukan dari rumah. Namun, tak semua perubahan akibat pandemi membawa efek negatif.

Karena efek terlalu lama di rumah saja, banyak orang justru menemukan hobi baru untuk mengisi waktu luang. Serunya, kegiatan ini justru menghadirkan keterampilan baru yang sebelumnya mungkin tak terpikirkan.Seperti halnya yang dialami oleh Nur Ayunda. Sebelum pandemi COVID-19 melanda ia merupakan karyawan yang sudah bekerja selama 9 tahun. Meski dengan pekerjaan tersebut, Nur jadi punya penghasilan sendiri.

"Saya sebagai ibu rumah tangga yang sebelumnya bekerja sebagai karyawan kantoran selama 9 tahun terbiasa memiliki penghasilan sendiri. Saya memutuskan resign dan mengurus kebutuhan rumah," katanya kepada detikcom.Menghabiskan waktu di rumah, Nur yang tidak terbiasa berjibaku di dapur harus membiasakan diri dalam urusan memasak. Ia mulai rajin berkreasi membuat masakan untuk keluarga. Siapa sangka, ternyata hasil masakannya disukai dan mendapat tanggapan positif.

Nur menjelaskan dari usaha Dapur Kecil Cahaya, ia bisa menjual hingga 150 produk setiap bulan dengan omzet mencapai jutaan. Selama pandemi, ia menerapkan strategi pemasaran online melalui akun Instagram @dapurkecilcaya agar bisa mendongkrak penjualan."Saya membuka toko online dan menerima pesanan dengan sistem PO yang meminimalkan kerugian akibat adanya barang yang tidak terjual," terang Nur.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

OJK Ungkap Lima Tantangan Perbankan Saat Pandemi |Republika OnlinePandemi Covid-19 telah mengakselerasi perbankan secara signifikan.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Melihat Pasar Loak Payaman, Kecamatan Nganjuk saat Pandemi Covid-19Pasar Payaman lebih dikenal dengan Pasar Loak Payaman ini berada di Kecamatan Nganjuk. Sejak pandemi Covid Covid-19, pengunjung Pasar Loak Payaman semakin...
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »

Ekspor RI Ngegas Saat Pandemi, Surplus 20 Bulan Beruntun!Neraca perdagangan Indonesia kembali surplus pada Desember 2021, yaitu sebesar US$ 1,02 miliar.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Sering Hilang Saat Dijemur, Warga yang Resah Merekam Pencuri saat Mengambil Pakaian DalamAksi pencurian pakaian dalam wanita kembali terjadi. Aksi seorang pria yang menggunakan pakaian warna hitam terekam kamera handphone warga, sedang mencuri sebuah pakaian dalam di jemuran milik warga di pinggir jalan.
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »

Harta 10 orang terkaya di dunia 'meningkat dua kali lipat selama pandemi' saat banyak orang jatuh miskin - BBC News IndonesiaMasa pandemi Covid-19 telah membuat orang-orang terkaya di dunia semakin bergelimang harta, di sisi lain banyak orang jatuh ke dalam lubang kemiskinan, menurut laporan lembaga Oxfam. Inilah alasan kenapa pandemi tetap 'dilanjutkan' 🤭 Ya begitulah cara kapitalis bekerja. Kaum menengah yg paling hancur 😏
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »

Wuih! Harta 10 Orang Terkaya Dunia Naik 2 Kali Lipat Saat PandemiCovid-19 telah membuat orang kaya makin kaya sementara kemiskinan terus meningkat, kata lembaga nirlaba Oxfam. harta orang miskin malah udah gak ada sama sekali Mereka memainkan apa yg mereka inginkan orang2 kaya di barat masih bisa diajak kerjasama bikin hal2 yg bermanfaat menolong negara2 berkembang dan banyak yg tidak SERAKAH. Di Indonesia berapa banyak orang kaya yg bisa diajak kerjasama
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »