REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Otoritas Palestina mengecam tim Israel dan Amerika Serikat yang mulai menggambar peta aneksasi atau pencaplokan Tepi Barat. Menurutnya, hal itu menunjukkan tekad dan kegigihan keduanya melakukan agresi terhadap hak-hak rakyat Palestina.
Kesepakatan Abad Ini adalah rencana perdamaian Timur Tengah yang disusun Presiden AS Donald Trump. Rencana itu telah dirilis pada 28 Januari lalu. Menurut Palestina, rencana perdamaian tersebut tidak akan mengarah pada perdamaian Israel-Palestina atau penciptaan stabilitas di kawasan. Karena rencana perdamaian Trump sangat memihak kepentingan politik Israel, Palestina menegaskan akan tetap melakukan perlawanan.
Dalam rencananya, Trump menyatakan Yerusalem sebagai ibu kota Israel yang tak terbagi. Ia pun mengakui pendudukan Israel atas sebagian wilayah Tepi Barat dan Lembah Yordan. Dengan rencana tersebut, posisi Palestina kian tersisih. Ia tak bisa lagi mengharapkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota masa depan negaranya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »