REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI -- Pakistan mengizinkan maskapai penerbangan Afghanistan untuk mengoperasikan penerbangannya dari Islamabad ke Kabul. Direktur Otoritas Penerbangan Sipil Pakistan Irfan Sabir mengatakan, Kam Air yang merupakan maskapai penerbangan swasta terbesar Afghanistan akan mengoperasikan tiga penerbangan seminggu.
Baca Juga "Izin tersebut diberikan atas permintaan Kam Air yang hingga saat ini merupakan satu-satunya maskapai penerbangan Afghanistan yang mengajukan izin terbang," ujar Sabir, dilansir Anadolu Agency, Senin . Operasi penerbangan di Afghanistan terhenti setelah Taliban mengambil alih Kabul pada 15 Agustus. Penerbangan domestik kemudian dilanjutkan pada 5 September.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Uni Eropa Berencana Hanya Izinkan Kabel |em|Charger |/em|Tipe C |Republika OnlineMasyarakat Eropa telah lama direpotkan oleh beragam jenis kabel.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Napoli Kembali Ambil Alih Posisi Puncak Klasemen Serie A |Republika OnlineNapoli satu-satunya tim di Serie A musim ini yang sukses menyapu bersih 6 laga awal.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Kuba Buka Kembali Aktivitas Ekonomi |Republika OnlinePihak berwenang telah memilih 533 bisnis yang dapat dibuka untuk layanan tatap muka.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Leipzig Kembali ke Jalur Kemenangan |Republika OnlineWolfsburg menelan kekalahan perdana musim ini
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Dunia Diminta Lindungi Pendidikan Anak Perempuan Afghanistan |Republika OnlineKomitmen Taliban untuk menghormati hak-hak perempuan dinilai skeptis banyak pihak
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Italia: Mustahil Akui Pemerintahan Taliban di Afghanistan |Republika OnlineItalia mendesak negara-negara asing mencegah krisis keuangan Afghanistan Italia: Mustahil Akui Pemerintahan Taliban di Afghanistan. Woiii, loe sdh kalah perang saat menjajah Afghanistan! Loe itu melakukan kejahatan perang dan kamanusiaan! Loe tdk punya hak untuk menuntut macam2! Israel diakui
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »