Pakar UI Ingatkan Lockdown Tak Efektif Bila Tidak Dibarengi 2 Hal

  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Dekan Fakultas Kedokteran UI mengatakan apapun sebutan atau nama kebijakan lockdown, orang harus tetap diam di rumah agar memutus penularan corona.

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Ari Fahrial Syam mengingatkan pemerintah harus melakukan 2 hal ini agar lockdown efektif menghambat corona. Menurut praktisi kesehatan ini, lockdown atau penutupan wilayah dan pembatasan keluar masuk mobilitas orang harus dibarengi deteksi dan karantina kasus COVID-19.

Selain itu tujuan lainnya juga untuk menghindari terjadinya perkumpulan di suatu tempat agar tidak terjadi transmisi virus secara lokal.Ari yang juga Dekan Fakultas Kedokteran UI itu mengatakan apapun sebutan atau nama dari kebijakan tersebut, orang-orang harus tetap berada di rumah agar tidak terjadi kerumunan di jalan.Ia menegaskan Jakarta sebagai episentrum COVID-19 di Indonesia harus membatasi agar orang-orang yang terinfeksi tidak menularkan virus ke luar daerah Jakarta.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

jokowi BNPB_Indonesia aniesbaswedan usul Pak, makin didisiplinkan dl Aja hal ini

*PRESIDEN BURUKRUPA TAKKAN MAMPU BERBUAT BENAR APAPUN BAGI NEGARA DAN BANGSANYA, SEMUA YANG DILAKUKAN SALAH JALAN! MALAH RAKYATNYA SEMAKIN DITAMBAH MATI KONYOL!

Ini juga bikin LockDownNasionalSerentak gak efektif. 👇

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tegal 'Lockdown', Pakar Sebut Bisa Cegah Persebaran Corona 70 PersenWali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, memutuskan menerapkan 'local lockdown' di wilayahnya. Pakar menyebut bisa mencegah persebaran corona 70 persen. Lockdown TegalLockdown via detikHealth detikHealth Jakarta kalah Jauh.... Masih setengah setengah.... detikHealth kenapa ya daerah2 merah kayak bandung ga ngikutin... ridwankamil local lockdown, apa ga layak dicoba ? detikHealth iqesuhaeb nurdinabdullahh
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Dekan FK UI Menyarankan Jakarta di LockdownDekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Dr.dr. H. Ari Fahrial Syam menyarankan untuk dilakukan 'lockdown' di Jakarta agar tidak ada orang yang keluar masuk Jakarta demi mengantisipasi meluasnya penyebaran COVID-19. Lockdown FKUI... langsung ingatnya sama dokter yg mengolok Bu Risma doblang_w Lockdown nunggu perintah peking
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

UI dan Iluni Kembangkan Bilik Disinfeksi CepatBDC-04 dilapisi alumunium foil karena material ini memiliki pengaruh siklus hidup yang paling pendek bagi virus corona.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Cegah Corona, UI Kembangkan Alat Disinfektan Sinar Ultra VioletPeneliti UI mengembangkan dua prototipe alat untuk membunuh virus dan bakteri dengan sinar ultraviolet (UV) sebagai upaya pencegahan virus COVID-19. UI
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Viral Keluarga Bawa Pulang Jenazah PDP, FK UI Bicara Potensi Penularan Corona'Selesai proses kematian dimasukkan ke dalam bungkus tertutup dan tidak boleh ada air keluar dari bungkus itu jadi memang terlindungi,' kata Ari . Mungkinkah hal itu bisa terjasi krn disebabkan oleh pengetahuan yang kurang dalam? Baik pengetahuan ttg kesehatan maupun ttg pengetahuan dalam ber-Tuhan ? Bagi siapapun, Memilah dan Memilih adalah acuan dalam stiap tindakan Tentunya.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Rektor UI: Pernyataan Ketua Guru Besar FKUI Tak Mewakili LembagaTanpa lockdown banyak pelaku usaha kecil yang pendapatannya berkurang drastis. Wuhan 11jt org bs , klw gx lockdown siapkan aja tanah kuburan dan rs darurat lebih banyak lagi ''
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »