Pakar: Tidak Mungkin Pemerintah yang Sekarang Selamatkan KPK

  • 📰 CNN Indonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 1 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 4%
  • Publisher: 53%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pakar dan eks Komisioner KPK pesimistis pemerintah akan berbuat sesuatu untuk menyelamatkan KPK, yang masih mungkin dilakukan adalah mempertahankan 75 pegawai.

Pernyataan itu disampaikan Bivitri menjawab pertanyaan kemungkinan Jokowi menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang untuk membatalkan UU KPK.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Hancur deh hancur harapan rakyat punya Negara yg dipimpin oleh pemerintah yg tanpa korupsi

Kangen Mahasiswa...

Iyalah Wong rezim ini isinya koruptor semua

Gak ngarep linggis kambang

Lantas pemerintah skrg dibayar utk korup? Turun...!!

Pemerintah skrg hanya menyelamatkatkan diri sendiri dan keluarganya

Udh kejebak kepentingan.. sulit

Sudah jelas tidak ada upaya menyelamatkan gimana mau selamat. Justru Partai berkuasa gerah melihat anggotanya banyak yg dibredel KPK karena KORUPSI.

Setahu saya KPK itu lembaga adhoc !

Krn sejatinya yg d selamatkan itu PELAKU KORUPTOR bukan LEMBAGANYA

Yg ketakutan siapa? Ya kadrun2, ketakutan karna gak ada yg melindungi.

Betul...

Koruptornya ada di mereka semua.

Segerrrrrrrrr

Yg di selamatkan lembaganya tapi di dalamnya ada orang yg gak lulus tes ASN harus keluar😀

Iya wong mereka pegawainya

msaid_didu Di bentuk di era miga di sambellih di era jokowi

Pak jokowi telah berkomitmen untuk memberantas korupsi di negeri ini dan beliau adalah pemimpin yg jujur dan berintegritas. Buktinya UU KPK yg baru bisa lahir

Dimatiin biar ada yg leluasa

ya ga mungkiiin, dia&mereka kan bff 🤝

Elmirakid Ya memang nbak mungkin.

Pakar yg ngomong gtu.. Paling2 bln depan berubah omongannys

Mereka yg melemahkan KPK tdk ubahnya PARA PENYAMUN yg berlindung topeng Kewenangan dan UU... Lalu dgn pongah dan angkuhnya merasa Paling berwawasan Kebangsaan dan Paling NKRI.

Menutupi harun masiku dan bansos yg sampai saat ini hilang

'... sebuah cara yang masih bisa dilakukan masyarakat untuk menyelamatkan KPK, yakni berjuang mempertahankan 75 pegawai yang diisukan bakal dipecat karena tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK)' (Bivitri) Whatt gak lolos TWK kok dibela? ini lembaga KPK lho gak main2 tesnya!

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 27. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemerintah Anggap Wajar 75 Pegawai KPK Tidak Lolos ASNTjahjo menyebut wajar saja ada kalangan yang setuju dan tidak setuju terkait tes wawasan kebangsaan itu. Hanya ada di negeri ini 'segelintir orang yg tdk lulus test pada teriak menyalahkan pihak lain' 🙏🙏
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

PBNU Pastikan Ponpes Nahdliyin Patuhi Aturan Pemerintah untuk Tidak Mudik - Tribunnews.comMarsudi mengatakan, peran pesantren NU sangat vital dalam mengurangi penularan pandemi covid-19.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Pakar: Terorisme Tidak Bisa Ditujukan Hanya Agama TertentuTerorisme bukan ajaran agama mana pun. Bahkan dalam Islam aksi teror sangat bertentangan dengan inti ajaran Islam yang mengedepankan penjagaan kehidupan. Terorisme...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Pakar optimis kasus COVID-19 Indonesia tidak sampai seperti IndiaPakar biologi molekuler Universitas Sriwijaya Prof Yuwono optimis kondisi kasus COVID-19 di Indonesia tidak sampai menjadi tsunami seperti di India karena ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Pemerintah Diminta Tidak Bubarkan BATAN dan LAPANJika pembubaran itu dilakukan, pemerintah melanggar Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran dan UU No. 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »