REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly mencopot Direktur Jenderal Imigrasi Ronny F Sompie, karena Imigrasi dianggap gagal melacak Harun Masiku, mantan caleg sekaligus politikus PDIP yang menjadi tersangka kasus dugaan suap proses pergantian antarwaktu anggota DPR terpilih. Sejumlah pihak menilai, Ronny hanya dijadikan 'tumbal' dalam kasus ini.
Kemudian, ia melanjutkan peristiwa ini menunjukan ada kekuasaan oligarki partai. Sebab, kekuasaan ini seringkali mencampur adukan kepentingan partai dengan kekuasaan. Sehingga terlihat terdapat konflik kepentingan dan melanggar etika profesional di pemerintahan. Terkait dengan tim independen yang akan dibentuk oleh Menkumham, Abdul Fickar pesimistis hal itu punya dampak positif yang besar. Menurutnya, dibentuknya tim independen kuat dugaan justru sebagai upaya Yasona untuk 'cuci tangan' di kasus buronnya kader PDIP, Harun Masiku.
Sebelumnya diketahui, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly mencopot Ronny Sompie dari jabatan Direktur Jenderal Imigrasi. Yasonna mengatakan, Ronny dialihkan ke posisi fungsional menyusul dibentuknya tim independen untuk menyelidiki kejanggalan dalam sistem pencatatan penerbangan di Bandara Soekarno Hatta, terkait tersangka suap PAW anggota DPR dari PDIP Harun Masiku.
Ah. Omdo
Yang jelas semangat menyimak
Emang sempak berani lawan mak lampir? Di kasih ingus sama sikumis aja mengkeret 😄😄
Ayoo gugat biar makin rame
Lanjutkan pak
Terima aja pak
Isu ini harus di jlembrehkan..😁😁 EdyPamuji handyard
Salah juga pak dirjen, mau aja disuruh bohong sama atasan 😁
Digugat saja si letoy itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »