JAKARTA – Epidemiolog dari Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko Wahyono, meminta pemerintah memperbaiki pelayanan kesehatan di daerah-daerah dengan persentase kematian pasien Covid-19 yang tinggi. Saat ini, tingkat kematian pasien dibanding kasus positif di Indonesia mencapai 4,99 persen, melampaui rata-rata Asia Tenggara yang sebesar 2,5 persen.
Adapun jumlah rumah sakit yang memadai, kata Tri, belum merata di setiap daerah. Akibatnya, pasien yang bergejala ringan butuh waktu panjang untuk mendapat bantuan pernapasan."Semakin jauh jarak pasien dengan rumah sakit yang memadai, risiko kematiannya akan semakin tinggi," ucapnya. Hari ini, pemerintah melaporkan ada 68 pasien yang wafat, sehingga total kematian nasional berjumlah 3.309 orang. Provinsi yang melaporkan kasus kematian terbanyak adalah Jawa Timur, yaitu 26 pasien. Jawa Timur menjadi provinsi dengan persentase kematian tertinggi kedua, yakni sebesar 7,4 persen. Adapun peringkat pertama dipegang Bengkulu sebesar 9,2 persen.
"Contoh lainnya di Bali. Pernah di provinsi ini ada satu kasus positif, lalu pasien yang meninggal satu orang . Apa ini berbahaya?" ujar dia. Jawa Timur, ia menambahkan, mengalami tren yang sama dengan Jakarta pada Maret-April lalu. Mayoritas penularan pun, kata dia, hanya berada di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penumpukan Pasien Bebani Tenaga Kesehatan di Jawa Timur - Nasional - koran.tempo.coSekitar 20 rumah sakit rujukan Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur, kewalahan menangani pasien akibat tingginya tenaga kesehatan yang terpapar. KoranTempo Surabaya COVID19 sesungguhnya para ahli medis ahi pandemilogy udah mengalami frustasi krn virus covid 19 sampai detik ini masih nyebar kemana2 bahkan WHO pun udah dituntut oleh 70 lebih negara2 didunia ini yg ahli dibidang virus agar WHO transparan bhawa sebenrnya virus ini bekrja mellui udara. spertinya rasa frustasi dn stres inipun tdk luput dri para ahli tanaga medis kita dn para ahli virus untk mengatasi virus covid 19 ini. dri awal kita udah kasih tau untuk di indonesai belom ada data yg akurat tervalidasi soal angka kurva yg udah sampai puncak penyebaran coba kita perhatikan baik2 turun naiknya kurva covid 19 di indonesia dri 4 bln kebelakangan ini. apaka smua daera suda ada di kurva terakir dri penyebaran covid 19 ini? spertinya semua daerah ngga boleh leha2 hrs ttp konsisten untuk naikan soal prtokol kesehatn yg udah berlaku
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
3.593 Pasien di RSD Wisma Atlet Sembuh dari Covid-19Sesuai data Senin 6 Juli 2020, RS Wisma Atlet, Kemayoran merawat sebanyak 667 pasien positif Covid-19.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Pasien Positif Covid-19 Kabur dengan Kapal Ferry, Seluruh Penumpang DikarantinaPenumpang kapal ferry berinisial HD, positif corona dan kabur saat hendak dibawa ke rumah sehat Gugus Covid Baubau.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Pasien Positif Covid-19 di Lampung Capai 201 Kasus |Republika OnlineSaat ini Provinsi Lampung masih belum menjalankan tatanan kehidupan baru
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
One Gate Sistem Mampu Kendalikan Overload Pasien RS RujukanOtoritas setempat telah berbenah dengan memberlakukan one gate system untuk rumah sakit rujukan Covid-19
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Dokter Sugih Tangani 190 Pasien Corona Sendiri, Gubernur Sulsel: Tak Sulit'Iya, tidak sulit, selama itu dikomunikasikan, karena relawan kita cukup banyak,' ujar Nurdin. Dokter VirusCorona Mirip ipul Mengeluh belum/tidak menadapatkan intensif yg dijajikan.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »