Sabtu, 29 Jun 2024 18:40 WIBKomunitas keamanan siber Cyberity menjelaskan skema bisnis modus ransomware Lockbit 3.0 . Komunitas keamanan siber Cyberity menjelaskan skema bisnis modus ransomware Lockbit 3.0 yang diduga menyerang Pusat Data Nasional Sementara yang berasal dari Rusia. LockBit memiliki afiliasi di seluruh dunia."Saat ini pengembang LockBit, Dmitry Yuryevich Khoroshev, menjadi buronan polisi internasional.
Arif melaporkan sejak Juni 2021 hingga Januari 2022, korban serangan LockBit paling banyak di Amerika Serikat , India dan Brasil. Menurutnya, sebagian besar serangan menargetkan sektor kesehatan dan pendidikan.Ia menjelaskan LockBit mengambil keuntungan dari tebusan sebesar 20 persen per korban. Sementara, sisanya diberikan untuk afiliasi perusahaan.
"Pembayaran tebusan lebih dari US$500 ribu dengan menggunakan dua dompet pembayaran, yakni 20 persen untuk LockBit dan 80 persen untuk afiliasi," tuturnya lebih lanjut. Selain penyerangan pada PDNS, afiliasi LockBit juga yang menentukan penyerangan terhadap Bank Syariah Indonesia pada Juni 2023 silam."Platform Ransomware as a Service LockBit merekrut 194 afiliasi, namun hanya 148 yang berhasil melancarkan serangan dan 80 yang mendapatkan pembayaran," ujar Arif.
Peretasan Bisnis Ransomware Lockbit 3.0
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »