Amien yang juga Peneliti Senior dari Pusat Penelitian Mitigasi Kebencanaan dan Perubahan Iklim mengatakan, guncangan yang terjadi pada daerah laut itu dipicu oleh sesar aktif di Laut Jawa.
Gempa dengan kedalaman 10 kilometer ini pun membuat jangkauan daerah guncangan semakin meluas hingga daratan Pulau Jawa.Ia menyebut, adanya pergeseran dan tekanan dari dua permukaan pada Laut Jawa ini menimbulkan getaran dengan skala Modified Mercally Intensity III-IV, yang dapat mengakibatkan guncangan dan retakan pada daerah permukaan.Ia menjelaskan, pergeseran permukaan pada gempa Tuban terjadi secara horizontal sehingga tidak berpotensi tsunami.
"Untuk mitigasinya, gempa tersebut perlu dimonitoring guna mengetahui apakah ada tekanan yang masih aktif atau tidak," tutur dosen Departemen Teknik Geofisika ITS itu. Amien menyebut pada tahun 2017 Pusat Studi Gempa Nasional telah merilis sebanyak 295 sesar aktif di Indonesia yang berpotensi gempa.Maka itu, menurutnya sudah seharusnya pemerintah daerah yang berdekatan dengan sesar aktif itu harus melakukan pemeriksaan seperti pengecekan kondisi bangunan, permukaan, dan sejenisnya.
Amien pun mengharapkan masyarakat dapat lebih waspada dengan fenomena gempa yang terjadi karena sesar aktif ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »