Pakar Ekonomi Gugus Tugas: Pandemi Membawa Rakyat ke Situasi Tidak Menguntungkan

  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Anggota Tim Pakar Ekonomi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Beta Yulianita Gitaharie menyebut pandemi berefek pada sisi perekonomian rakyat. PHK

jpnn.com, JAKARTA - Tidak sedikit rakyat yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja selama pandemi COVID-19. "Memang perlu kami akui bahwa pandemi ini membawa kepada situasi yang kurang menguntungkan," kata Beta dalam diskusi yang disiarkan di akun Youtube BNPB Indonesia, Selasa .Baca Juga: Data Tim Pakar Ekonomi Gugus Tugas yang diperoleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia atau Kemnaker per 20 April 2020, sebanyak dua juta orang terkena PHK selama pandemi.

"62 persen di antaranya itu ada di sektor formal dan sekitar 26 persen ada di sektor informal dan UMKM ," ucap Beta. Namun, kata dia, Tim Pakar Ekonomi Gugus Tugas juga mendapatkan informasi dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia yang menyatakan bahwa angka PHK lebih tinggi dari kepunyaan Kemnaker.Baca Juga: "Ternyata angka ini sudah meningkat, itu sudah tembus di angka 6 juta di sektor formal, itu berasal dari data Kadin," ucap dia.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Orang gila juga tahu itu...

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tim Pakar Ekonomi Gugus Tugas COVID-19: Angka PHK Lebih Tinggi dari Data PemerintahAnggota Tim Pakar Ekonomi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Beta Yulianita Gitaharie menyebut pandemi berefek pada sisi perekonomian rakyat Covid-19
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Jangan Tanya Kapan Pandemi COVID-19 Berakhir Kepada Para Pakar di Gugus TugasKetua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengaku tidak bisa memprediksi kapan ini berakhir. Covid-19
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Para Pakar Epidemiolog Kritik Rencana Pusat Longgarkan PSBBEpidemiolog melihat rencana pemerintah melonggarkan PSBB tak didukung data yang valid.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Pakar: Pembahasan Omnibus Law Harus Penuhi Hukum |Republika OnlineUnsur hukum, yakni sejumlah asas dalam penyusunan perundang-undangan di Indonesia.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Kasus Infeksi Corona Tembus 4 Juta, Pakar Khawatirkan Gelombang KeduaNgeri. Tembusnya kasus infeksi virus Corona di angka 4 juta membuat sebagian besar pakar khawatir mengenai adanya gelombang kedua. Begini prediksinya: Coronavirus via detikHealth detikHealth Kan Bill Gates dalam pidatonya di tahun sekitar 2017 virus bisa nembus 10 juta orang. detikHealth Media penyebar kepanikan detikHealth maaf saya berhenti mengikuti detik, hanya buat berita bikin takut
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Pakar Kependudukan: Program KB di Indonesia Sedikit MengendurProgram Keluarga Berencana (KB) saat ini dinilai mengendur sejak awal reformasi. Berbeda dengan era Orde Baru yang memang memiliki komitmen politik kuat untuk menerapkan program KB yang terencana, massal, dan menyeluruh. Lantas apakah program KB di Indonesia saat ini masih menjadi prioritas?
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »