Pak Jokowi, Orang Papua Tak Butuh Menteri, Anggota DPR Papua: Selesaikan Masalah HAM - Teras.ID

  • 📰 temponewsroom
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Anggota DPR Papua Laurenzus Kadepa menganggap persoalan jatah menteri bagi Orang Papua hanya mengalihkan berbagai persoalan di Tanah Papua .... Artikel asli dimuat di mitra Teras, Jubi

Pak Jokowi, Orang Papua Tak Butuh Menteri, Anggota DPR Papua: Selesaikan Masalah HAM JUBI.CO.ID | 18/10/2019 11:00 Jayapura, Jubi – Anggota Komisi Bidang Pemerintahan, Politik, Hukum dan Hak Asasi Manusia Dewan Perwakilan Rakyat Papua, Laurenzus Kadepa menyatakan orang Papua tidak membutuhkan keterwakilan orang Papua menjadi menteri dalam kabinet Presiden Joko Widodo periode 2019 – 2024. Kadepa menyatakan orang Papua lebih membutuhkan keseriusan Negara menyelesaikan masalah Papua.

Menurut Kadepa, pada periode pertama kepemimpinannya Presiden Jokowi pernah menyatakan ingin menyelesaikan berbagai masalah di Papua, termasuk berbagai kasus pelanggaran HAM. Akan tetapi, hingga kini tidak ada pelanggaran HAM yang terselesaikan.”Bahkan, terkesan tak ada upaya menuju penyelesaian,” ujarnya.

“Kalau pemerintah pusat serius, hal itu [seharusnya] sudah dilakukan [sejak] lama. Tapi kan hingga kini tidak terwujud. Kesannya, pernyataan seperti itu dilontarkan [Presiden] hanya pada momen tertentu. Misalnya, ketika terjadi dinamika di Papua, atau pada masa tahun politik,” ucapnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Dikasi juga salah, apalagi gak dikasi pasti tambah salah

Ahhhh ketahuan deh modusnya.....

Hallaahhh....🤮

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 13. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Informasi HGU di Papua dan Papua Barat Tertutup Bagi PublikPertimbangan lain majelis untuk menutup informasi dokumen HGU adalah isu keamanan negara di Papua dan masalah kampanye hitam terhadap industri sawit. Kok gitu sih 😠
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Papua Terkini - Mahasiswa Papua tak perlu khawatir kembali belajarMahasiswa Papua diimbau untuk tidak perlu lagi khawatir kembali ke daerah-daerah tempat mereka studi di luar Papua dan melanjutkan pendidikannya hingga ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Bupati Biak Numfor: Menteri dari Papua Harus Tahu Persoalan Tanah PapuaPresiden Jokowi jika memilih menteri asal Papua harus benar-benar orang Papua, tinggal di Papua, dan mengetahui kondisi real Papua.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Jelang Pelantikan Jokowi-Ma'ruf, Gedung MPR/DPR Mulai BebenahPelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin digelar pada 20 Oktober 2019 di Gedung DPR/MPR. Jelang pelantikan presiden-wapres, Kompleks Parlemen, mulai tampak bebenah. PelantikanJokowi PelantikanPresiden Superrr Semoga anggotanya juga ikutan berbenah. Bissmillah smg di beri kemudahan n kelancaran aman terkendali JAYALAH NEGRIKU
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Wagub Papua Harap tak Ada Provokasi Jelang Pelantikan JokowiKlemen Tinal mengajak masyarakat Papua mendoakan agar negara menjadi lebih baik.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Yane Ansanay, Fisikawan Perempuan Pertama Papua yang Dipercaya Jokowi Dirikan Lab Sains - Tribunnewswiki.comYane Oktovina Ansanay adalah perempuan asal Papua yang berhasil menyelesaikan studi fisika terapan di USA, dan ditunjuk Jokowi untuk tugas pemerintah Luarbiasa, kiranya menjadi contoh untuk putri2 papua... Go Yane Go......! Majukan Papua ke tingkat paling tunggi. Kita semua saudara PurePapua LukasEnembe
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »