Paguyuban PKL Minta Konsep CFD Solo Seperti Sebelum Pandemi

  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Paguyuban PKL yang rutin berjualan di ajang CFD Jl Slamet Riyadi Solo mengusulkan agar konsep CFD dikembalikan seperti sebelum pandemi Covid-19.

Ketua Paguyuban Srikandi, Imam Solichin, menjelaskan ada sekitar 1.300 pedagang yang terdata di beberapa paguyuban. Namun, jumlah seluruh pedagang lebih dari itu sebab ada pedagang yang tidak menjadi anggota paguyuban mana pun.“Di zonasi jumlahnya bisa dilogika kalau tempatnya terbatas jelas enggak menampung semua,” katanya saat diwawancarai Solopos.com, Kamis .

Selain itu, lanjutnya, zonasi PKL dikhawatirkan membuat para pengunjung tidak bisa menikmati CFD Solo karena harus berpindah-pindah tempat yang lebih jauh dibandingkan kondisi lapak CFD sebelumnya. “Misalkan yang makan ke Loji Gandrung lalu melihat pakaian ke timur. Misalkan di Luwes. Kalau dulu sekali jalan sudah ada makanan dan minuman,” jelasnya.Menurutnya, setiap pedagang bisa meraup omzet Rp200.000 sampai sekitar Rp1 juta selama empat jam berjualan di CFD Solo. Pedagang bisa berkontribusi menggerakkan ekonomi Kota Solo sehingga usulannya perlu didengar.

“Kalaupun ada kekurangan mengenai kebersihan penataan bisa didiskusikan dengan PKL. Kami PKL ada wadahnya kenapa itu enggak diundang, dilibatkan,” paparnya. Sebagai informasi, Pemkot Solo bakal melakukan uji coba CFD Solo untuk kali pertama semenjak pandemi Covid-19 merebak, Minggu . Pemkot sedang mematangkan rencana pelaksanaan uji coba tersebut.Kepala Dinas Pedagangan Kota Solo, Heru Sunardi, saat diminta konfirmasi mengenai teknis uji coba CFD Solo mengatakan akan memberikan statement kepada wartawan pada Jumat pagi.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 33. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

CFD Solo, Pengamat: Harusnya Pemkot Buka Ruang Diskusi Soal Zonasi PKLPengamat menyesalkan minimnya ruang diskusi terkait kebijakan zonasi yang akan diterapkan Pemkot Solo untuk PKL pada penyelenggaraan kembali CFD, Minggu (15/5/2022).
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »

Lokasi CFD Solo Tak Berubah, Warga Disarankan Pakai Bus BSTLokasi dan rute car free day atau CFD Solo dipastikan tidak berubah dibanding saat sebelum pandemi Covid-19 yakni mulai dari simpang Purwosari sampai Bundaran Gladak.
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »

CFD Solo Dibuka Lagi, Dishub Siapkan Barikade di Jl Slamet RiyadiCFD akan berlangsung Minggu (15/5/2022)
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »

Cek Lur! Ini Perubahan Rute BST Saat CFD Solo Dibuka LagiBeberapa koridor bus Batik Solo Trans atau BST akan mengalami perubahan rute saat car free day atau CFD digelar kembali, Minggu (15/5/2022).
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »

Lokasi CFD Solo Tak Berubah, Warga Disarankan Pakai Bus BSTLokasi dan rute car free day atau CFD Solo dipastikan tidak berubah dibanding saat sebelum pandemi Covid-19 yakni mulai dari simpang Purwosari sampai Bundaran Gladak.
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »

CFD Solo, Pengamat: Harusnya Pemkot Buka Ruang Diskusi Soal Zonasi PKLPengamat menyesalkan minimnya ruang diskusi terkait kebijakan zonasi yang akan diterapkan Pemkot Solo untuk PKL pada penyelenggaraan kembali CFD, Minggu (15/5/2022).
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »