MENTERI Pertanian Syahrul Yasil Limpo menargetkan dalam 100 hari kerja keras untuk merampungkan satu data pertanian, untuk data luas lahan baku sawah dan data produksi.
“Aturan untuk menahan laju konversi lahan pertanian sudah ada, tinggal dijalankan dengan baik dan benar. Kementan bersama Badan Pusat Statistik, Kementerian Agraria dan Tata Ruang melakukan penghitungan dan verifikasi lahan baku sawah nasional,” kata Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian , Kuntoro Boga Andri di Jakarta, Rabu .
Hasil perhitungan ini didapat melalui Badan Informasi Geospasial dengan melakukan interpelasi dan delineasi lahan sawah melalui digitasi on screen menggunakan citra spot 6/7 dari LAPAN dan didukung data CSRT Ortho . “Yang terpenting dicatat untuk menekan konversi lahan itu adalah bahwa upaya pencegahan alih fungsi lahan pertanian itu sebenarnya bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau Kementan. Tapi juga semua pemangku kepentingan, terutama pemerintah daerah harus menerapkan lahan pertanian abadi yang diikat oleh peraturan daerah,” jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Komisi IV DPR Dukung Pemberantasan Mafia PanganMentan akan memberantas mafia pangan. Catet
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »