Liputan6.com, Jakarta Pabrik bahan baku baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia yang memproduksi campuran padatan hidroksida dari nikel dan kobalt resmi berproduksi di Kawasi, Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara.Harita Group yang mengelola Kawasan Industri Pulau Obi merupakan Proyek Strategis Nasional , dan melalui Halmahera Persada Lygend telah memasuki fase produksi MHP.
"Halmahera Persada Lygend merupakan fasilitas pengolahan dan pemurnian bijih nikel kadar rendah dengan teknologi hydrometallurgy yang dikenal dengan High Pressure Acid Leach . Konstruksi HPAL dimulai pada Agustus 2018 dan siap berproduksi secara komersial. Ini menjadi pabrik HPAL pertama di Indonesia," jelas Komisaris Utama Halmahera Persada Lygend, Stevi Thomas, dan keterangannya pada Rabu .
2 dari 3 halamanPemakaian TeknologiPemurnian nikel dengan teknologi hidrometalurgi HPAL disebut menghasilkan produk yang sangat bermanfaat dalam upaya mengurangi emisi, serta sangat mendukung konservasi mineral, khususnya nikel.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »