P2G Minta Asesmen Nasional Dibatalkan selama Pandemi, Ini Alasannya

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) meminta Asesmen Nasional dibatalkan selama pandemi COVID-19. Apa alasannya? detikedu

Anggota Dewan Pakar P2G Suparno Sastro mengatakan dari Data Kemendikbud 2021 sebanyak 20,1% siswa dan 22,8% guru tak memiliki perangkat teknologi informasi dan komunikasi seperti gawai, komputer dan laptop selama Pembelajaran Jarak Jauh.Sementara Permendikbud No.17 tahun 2021 tentang Asesmen Nasional Pasal 5 ayat 4, menyebutkan prasyarat Asesmen Nasional harus dilaksanakan di tempat yang memiliki akses internet.

Sebelumnya diberitakan, Kemdikbudristek berencana menghelat Asesmen Nasional pada September-Oktober 2021. Asesmen itu berupa Asesmen Kompetensi Minimum , Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. "Wajar saja, sebab kondisi pembelajaran siswa masih sangat terkendala banyak keterbatasan selama PJJ, PJJ tak efektif, serapan materi oleh siswa hanya 30-40%, banyak kendala dialami siswa selama belajar, pelatihan guru yang timpang selama pandemi," ujar Iman.

"Karena hanya sekedar survei, ya isi saja dengan yang baik-baik, begitu prinsipnya."Survei Lingkungan Belajar dan Survei Karakter tidak akan memotret secara komprehensif dan otentik ekosistem sekolah. Sepanjang metode yang digunakan Kemdikbudristek itu-itu saja." Selain itu Iman juga menyinggung alokasi Rp1,48 triliun rupiah untuk penyelenggaraan Asesmen Nasional. Menurutnya, dana ini sebaiknya dialokasikan bagi kebutuhan mendasar pendidikan terutama di masa pandemi COVID-19."Anggaran digelontorkan sangat fantastis, untuk program yang tidak mendesak dilakukan di masa pandemi," ujar Iman.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

P2G: Asesmen Nasional Hanya Akan Mengulang Tragedi Ujian NasionalKemdikbudristek baru saja merilis daftar 45-50 nama siswa kelas VIII dan XI yang dipilih untuk mengikuti AN pada Oktober 2021.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

P2G Minta Kemendikbudristek Batalkan Asesmen NasionalPERHIMPUNAN Pendidikan dan Guru (P2G) memintah pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk membatalkan pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) pada September-Oktober 2021 karena kondisi pandemi.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

P2G Minta Kemendikbudristek Batalkan Asesmen NasionalPERHIMPUNAN Pendidikan dan Guru (P2G) memintah pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk membatalkan pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) pada September-Oktober 2021 karena kondisi pandemi.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

P2G: Asesmen Nasional Hanya Akan Mengulang Tragedi Ujian NasionalKemdikbudristek baru saja merilis daftar 45-50 nama siswa kelas VIII dan XI yang dipilih untuk mengikuti AN pada Oktober 2021.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Menggugat Urgensi Asesmen Nasional di Tengah PandemiAsesmen Nasional yang akan digelar di tengah kondisi pandemi Covid-19 memunculkan sejumlah pertanyaan. Ada banyak hal lain yang lebih penting dan mendesak untuk dilakukan. Dikbud AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

Moeldoko: Hal Paling Menjengkelkan, Seolah-olah Negara Disebut Tak Berbuat Menghadapi Pandemi - Tribunnews.comKepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengungkapkan hal yang membuatnya sangat jengkel selama menangani pandemi Covid-19. Fajtanya begitu kan pak
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »