Anggota Dewan Pakar P2G Suparno Sastro mengatakan dari Data Kemendikbud 2021 sebanyak 20,1% siswa dan 22,8% guru tak memiliki perangkat teknologi informasi dan komunikasi seperti gawai, komputer dan laptop selama Pembelajaran Jarak Jauh.Sementara Permendikbud No.17 tahun 2021 tentang Asesmen Nasional Pasal 5 ayat 4, menyebutkan prasyarat Asesmen Nasional harus dilaksanakan di tempat yang memiliki akses internet.
Sebelumnya diberitakan, Kemdikbudristek berencana menghelat Asesmen Nasional pada September-Oktober 2021. Asesmen itu berupa Asesmen Kompetensi Minimum , Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. "Wajar saja, sebab kondisi pembelajaran siswa masih sangat terkendala banyak keterbatasan selama PJJ, PJJ tak efektif, serapan materi oleh siswa hanya 30-40%, banyak kendala dialami siswa selama belajar, pelatihan guru yang timpang selama pandemi," ujar Iman.
"Karena hanya sekedar survei, ya isi saja dengan yang baik-baik, begitu prinsipnya."Survei Lingkungan Belajar dan Survei Karakter tidak akan memotret secara komprehensif dan otentik ekosistem sekolah. Sepanjang metode yang digunakan Kemdikbudristek itu-itu saja." Selain itu Iman juga menyinggung alokasi Rp1,48 triliun rupiah untuk penyelenggaraan Asesmen Nasional. Menurutnya, dana ini sebaiknya dialokasikan bagi kebutuhan mendasar pendidikan terutama di masa pandemi COVID-19."Anggaran digelontorkan sangat fantastis, untuk program yang tidak mendesak dilakukan di masa pandemi," ujar Iman.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »