Oxymoron Normal Baru – Kompas.id

  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 7 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 6%
  • Publisher: 70%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

'Normal baru' muncul bagai mantra atau sejenis propaganda di Indonesia. Sebagian publik--yang bosan dengan pembatasan sosial selama pandemi Covid-19--pun menyambut. Padahal, praktik normal baru mensyaratkan banyak hal. Humaniora adadikompas

Harian Kompas adalah surat kabar Indonesia yang berkantor pusat di Jakarta. Kompas diterbitkan oleh PT Kompas Media Nusantara yang merupakan bagian dari kelompok usaha Kompas Gramedia , yang didirikan oleh P.K. Ojong dan Jakob Oetama sejak 28 Juni 1965.

Mengusung semboyan"Amanat Hati Nurani Rakyat", Kompas dikenal sebagai sumber informasi tepercaya, akurat, dan mendalam.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Lansia dan Era Normal Baru – Kompas.idDi bidang kependudukan, penuaan global merupakan fenomena yang relatif baru. Peningkatan jumlah penduduk usia 60 tahun dan lebih (lansia) begitu cepat, mengakibatkan situasi kependudukan berbeda dengan periode sebelumnya. Opini adadikompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

Angka Reproduksi Penyebaran Covid-19 Jadi Pertimbangan Penerapan Normal Baru – Kompas.idPelonggaran PSBB dan pembukaan pusat-pusat aktivitas masyarakat akan dilakukan dengan mempertimbangkan angka reproduksi penularan Covid-19 yang berbeda-beda di tiap-tiap daerah. Humaniora adadikompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

Menyambut Normal Baru dengan Disiplin Diri – Kompas.idPara karyawan di wilayah Jakarta yang akan kembali ke kantor mengaku khawatir memasuki normal baru, terlebih kasus positif Covid-19 masih tinggi. Namun, tidak ada pilihan bagi mereka, kecuali disiplin diri sendiri.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

Menimbang Normal Baru – Kompas.idWacana normal baru mengemuka setelah sekitar tiga bulan dilakukan pembatasan sosial berskala besar. Kesehatan harus menjadi pertimbangan utama. Tajukrencana adadikompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

PSSI Siapkan Protokol Normal Baru – Kompas.idKompetisi sepak bola Indonesia, Liga 1 dan Liga 2, akan dilanjutkan tanpa sistem degradasi, September mendatang. PSSI pun segera menyiapkan protokol normal baru guna merealisasikan rencana itu. kompetisi macam apa ini? 🤣
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

Kompas Talks “Belanja di Mal saat Normal Baru”
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »