Bisnis.com, JAKARTA - Platform dompet digital dan layanan finansial OVO mencatatkan kinerja positif terkait jumlah pengguna OVO | Invest, fitur pembelian produk reksa dana terintegrasi dalam aplikasi OVO.
OVO sendiri terus menggaungkan edukasi dari sisi kemudahan membeli reksa dana lewat platform digital terpercaya, serta memperkenalkan bahwa produk reksa dana di era masa kini sudah bisa dinikmati dengan nilai investasi minimal yang rendah. Namun, masih ada tantangan dari tingkat inklusi di jasa keuangan sektor pasar modal masih rendah hanya di kisaran 1,55 persen. Hal ini juga tercermin dari masih rendahnya keyakinan masyarakat terhadap lembaga jasa keuangan di sektor pasar modal yang hanya mencapai 1,24 persen.
Sebagai informasi, layanan dan fitur OVO | Invest merupakan hasil kolaborasi dengan Bareksa, pioneer Super App Investasi, berlisensi APERD dalam menawarkan berbagai produk reksa dana, mulai dari pendapatan tetap, pasar uang, baik yang berbasis konvensional maupun syariah, dan yang terbaru reksa dana saham/ekuitas.
"Sehingga bisa menjangkau masyarakat lebih luas serta meningkatkan inklusi keuangan nasional. Pada akhirnya, kolaborasi ini sangat positif dan diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia," ungkapnya.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rugi Bersih Bank Raya (AGRO) Membengkak, Tembus Rp3,04 Triliun di 2021 | Finansial - Bisnis.comPosisi rugi ini berbanding terbalik dari periode yang sama 2020, di mana Bank Raya Indonesia ini masih mampu membukukan laba bersih sebesar Rp31,26 miliar.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
OJK Soroti Persaingan Bisnis dan Isu Permodalan di Industri Asuransi Umum | Finansial - Bisnis.comSebagian besar pelaku industri asuransi umum memiliki permodalan di bawah Rp500 miliar dan hanya sedikit yang di atas Rp1 triliun. Hal ini menjadi perhatian OJK.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Manajemen BCA Buka Suara Soal Hilangnya Uang Nasabah Senilai Rp135 Juta | Finansial - Bisnis.comPT Bank Central Asia Tbk. sedang melakukan penelusuran mendalam terkait kasus dugaan hilangnya tabungan seorang nasabah yang mencapai Rp135 juta.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Bos BCA (BBCA) Angkat Bicara Soal Pembobolan Dana Nasabah Rp135 Juta | Finansial - Bisnis.comDiberitakan sebelumnya kasus kehilangan uang dilaporkan oleh Hebbie Agus Kurnia melalui akun media sosial Twitter hebosto, Minggu (27/3/2022) sore.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Yuk Kenali Unit Link, Manfaat dan Risikonya | Finansial - Bisnis.comUnit link merupakan produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi dan memberikan dua manfaat sekaligus dalam satu polis.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
UUS Bank Permata (BNLI) dan Astra Life Syariah Luncurkan Lima Produk Asuransi Syariah | Finansial - Bisnis.comPT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) dan PT Bank Permata Tbk. (PermataBank) melalui unit usaha syariahnya menjalin kerja sama strategis menghadirkan one stop banking solution. Lewat kerja sama ini, kedua pihak meluncurkan lima produk perlindungan syariah baru bagi nasabahnya.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »