Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru di Tengah Desakan Reformasi, Hamas Menolak

  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Setidaknya lima dari 23 menteri baru berasal dari Gaza, tetapi tidak segera jelas apakah mereka masih berada di wilayah tersebut dan apakah mewakili Hamas

Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas. Otoritas Palestina hari Kamis , mengumumkan pembentukan kabinet baru di tengah tekanan internasional untuk melakukan reformasi.

Abbas menunjuk Mohammad Mustafa, seorang penasihat senior sebagai perdana menteri pada awal bulan ini. Kementerian Dalam Negeri mengawasi kekuatan keamanan. Menteri baru untuk urusan Yerusalem, Ashraf al-Awar, mendaftar sebagai kandidat Fatah dalam pemilihan 2021 yang ditunda tanpa batas waktu. Pemerintah Palestina hanya punya sedikit dukungan atau legitimasi di kalangan warga Palestina, sebagian karena tidak mengadakan pemilihan dalam 18 tahun terakhir. Kebijakannya untuk bekerja sama dengan Israel dalam hal keamanan sangat tidak populer dan membuat banyak warga Palestina melihatnya sebagai subkontraktor dari pendudukan.

Israel menolak ide tersebut, mengatakan akan mempertahankan kontrol keamanan Gaza secara tidak terbatas dan bermitra dengan warga Palestina yang tidak berafiliasi dengan Otoritas Palestina atau Hamas. Belum jelas siapa di Gaza yang bersedia mengambil peran semacam itu.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 22. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Abbas Umumkan PM Baru Palestina, Ditolak Hamas hingga Jihad IslamSejumlah kelompok perlawanan Palestina termasuk Hamas menolak penunjukkan PM baru oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang dinilai keputusan sepihak.
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »

Hasil Survei: Mayoritas Warga Palestina Tetap Dukung Hamas dan Ingin Mahmud Abbas MundurJajak pendapat tersebut mengungkapkan bahwa Haniyeh akan memperoleh 70% jika ia mencalonkan diri melawan Abbas, yang akan memperoleh 22% suara.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Presiden Turki Tegas Dukung Hamas Palestina, Sebut Israel Negara Teroris dan Pelaku Genosida di GazaPresiden Turki Recep Recep Tayyip Erdogan mengatakan Turki dengan tegas mendukung Pemimpin Hamas.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Presiden Erdogan: Turkiye Tegas Dukung Para Pemimpin HamasPresiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menyatakan bahwa pihaknya dengan tegas mendukung kelompok Hamas Palestina.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Klan-Faksi Palestina Amankan Konvoi Bantuan, Pengaruh Hamas di Gaza Belum PudarKeterlibatan klan-klan dan faksi Palestina dalam pengamanan bantuan jadi bukti Hamas masih memiliki pengaruh di Gaza.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

Utusan China Bertemu Pemimpin Hamas Saat Beijing Mulai Rambah Konflik Israel-PalestinaKementerian Luar Negeri China, pada Selasa (19/3), mengakui pertemuan antara diplomatnya Wang Kejian dan pemimpin politik kelompok militan Hamas Palestina, Ismail Haniyeh, yang berlangsung di Qatar pada hari Minggu (17/3), untuk membahas konflik di Gaza. Dalam pernyataan singkatnya, pihak...
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »