Ormas Islam: PMA Majelis Ta'lim Jangan Mengintervensi

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

PMA Majelis Ta'lim Jangan Mengintervensi Majels Taklum

PMA Majelis Ta'lim Jangan Mengintervensi Majels Taklum YOGYAKARTA -- Organisasi masyarakat Islam mengingatkan Kementerian Agama untuk berhati-hati dalam menerapkan Peraturan Menteri Agama Nomor 29 Tahun 2019 tentang Majelis Taklim. Keberadaan PMA itu diharapkan benar-benar untuk membantu pengelolaan majelis taklim, bukan untuk mendiskriminasi dan mengintervensi kegiatan keislaman. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengakui bahwa pemerintah memiliki maksud baik.

Terkait upaya mencegah radikalisme atau ekstremisme, menurut Haedar, cukup dengan ketentuan perundangan yang ada. Dengan begitu, pemerintah tidak perlu terlalu jauh mengatur aktivitas umat beragama. Ia pun berpesan agar pejabat publik tidak mudah mengeluarkan pernyataan yang mengarah stigma atas kasus terbatas untuk digeneralisasi.

PMA Majelis Taklim salah satunya mengamanahkan majelis taklim mendaftar ke Kementerian Agama. PMA ini terdiri atas enam bab dengan 22 pasal, antara lain mengatur tugas dan tujuan majelis taklim, pendaftaran, penyelenggaraan yang mencangkup pengurus, ustaz, jamaah, tempat, dan materi ajar. "Semangat pemerintah perlu diakui karena telah hadir di tengah masyarakat untuk mendata kegiatan keagamaan masyarakat. Hanya, saya tidak yakin dapat terlaksana karena keberadaan majelis taklim yang sangat banyak,' katanya, Ahad .

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Br aja mulai, sudah ngaco. 😌

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

PMA Majelis Taklim Dinilai tak Sesuai dengan Budaya LokalSelama ini majelis taklim berjalan tanpa ada aturan dari pemerintah. Hihi gak Ngasih apa apa kok mau atur2. PriyoBudiS Kemenag jd islam phobia.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Persis: PMA Majelis Taklim Justifikasi untuk Awasi PengajianPersis juga mengkhawatirkan PMA itu digunakan sesuai dengan kepentingan penguasa.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Persis Nilai PMA Majelis Taklim PolitisMulai 10 Januari, majelis taklim harus terdaftar di Kementerian Agama. waduh....daptar online ada...wkwkwkwk...ampun rupa2...aja...ni negara....ngaji kaya haji sekarang daptar....atao mau di bagi uanggitu Baguslah.. Positif thinking aja.. Siapa tahu untuk mempermudah menyalurkan bantuan / dana hibah Wajar saja berbeda pendapat, selama untuk 7an kebaikan bersama pada akhirnya sah sah saja....kalau KUA mengurusi masalah perikanan atau perkebunan, itu perlu dicurigai
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Anggota DPR: PMA Majelis Taklim Terlalu BerlebihanAnggota DPR menyatakan Majelis Taklim bukan institusi yang perlu pengaturan negara. Gak konsisten antara menginteli majelis² dgn sekulerisme? 🙃🤦
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Pembimbing Harap PMA Majelis Taklim DisosialisasikanPembimbing majelis taklim menyebut sosialisasi agar masyarakat paham tujuan PMA.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Ormas Islam Kritisi PMA Majelis TaklimPMA tentang Majelis Taklim bertujuan menguatkan peran strategis majelis taklim
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »