Danrem 161/WS Kupang Brigjen TNI Samuel H saat menunjuk dan mengancam jurnalis yang meliput kegiatan Pangdam IX/Udayana di Kupang, Kamis sore. Kupang - Sejumlah organisasi wartawan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, menyesalkan dugaan ancaman yang dilakukan oleh Komandan Korem 161/Wirasakti Brigjen TNI Samuel H kepada sejumlah wartawan saat meliput kedatangan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara di Markas Lantamal VII Kupang, Kamis sore.
Menurut Ferry kedatangan wartawan untuk meliput kunjungan kerja Pangdam IX/Udayana di Kupang itu karena memang memenuhi undangan dari pihak Penerangan Korem 161/Wirasakti. Oleh karena itu ia meminta agar Danrem harus meminta maaf kepada sejumlah jurnalis secara lembaga, karena memang hal tersebut melecehkan profesi jurnalis tersebut.
Menurut dia sebelum-sebelumnya pimpinan TNI di NTT selalu bersikap humanis dan juga sangat ramah dengan wartawan yang meliput kegiatan TNI di NTT. Namun dengan tindakan yang dilakukan oleh pimpinan TNI di NTT saat ini tentu akan membuat hubungan antara wartawan dan Danrem Kupang akan menjadi renggang.
🤔 ?
Padahal dia nyari buat kasih kado buat yg fotoin
arogan 😪
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »