Orang Tua Kirim Karangan Bunga Duka Cita PPDB ke Balai Kota |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 82 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Orang tua yang anaknya tak terakomodasi dalam PPDB DKI ungkapkan kekecewaannya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Balai Kota DKI Jakarta dikirimi karangan bunga duka cita sebagai bentuk kekecewaan pengirimnya mengenai Penerimaan Peserta Didik Baru tahun ajaran 2020/2021. Ada lebih dari delapan karangan bunga yang berjejer di depan kantor mantan Menteri Pendidikan tersebut di Medan Merdeka Selatan, Senin ini.

Papan karangan bunga itu berisi tulisan bernada kecewa, seperti,"Selamat kepada Disdik dan Gubernur DKi atas kebijakan PPDB DKI 2020 yang kekejamannya lebih mematikan dari pada virus Corona". Kemudian, ada pula yang menuliskan,"RIP Pendidikan Indonesia, dari anak-anak lulusan angkatan 2020 yang kecewa". Baca Juga Di samping itu, ada yang bertuliskan,"Terima kasih kepada Gubernur dan Kepala Disdik DKI kalian hancurkan kepercayaan anak didik dan psikologi mereka".

Orang tua siswa menaruh karangan bunga yang terjatuh di depan Balai Kota Jakarta, Senin . Karangan bunga itu merupakan bentuk simbolik kekecewaan dari para orang tua siswa terkait proses Pendaftaran Peserta Didik Baru DKI Jakarta yang dinilai tidak adil. Republika/Putra M. Akbar - Salah satu orang tua siswa, Agung mengatakan, dalam kiriman bunga itu tidak diikuti dengan aksi unjuk rasa. Menurutnya, kiriman karangan bunga itu merupakan bentuk simbolis kekecewaan para orang tua.

"Kami hanya simbolik saja hanya memberikan karangan bunga ini ke Pemprov DKI Jakarta sebagai bentuk kekecewaan kami, sebagai mati surinya pendidikan yang ada di Jakarta," kata Agung di depan Balai Kota DKI Jakarta. Pekerja saat akan memasang karangan bunga di depan Balai Kota Jakarta, Senin . Karangan bunga itu merupakan bentuk simbolik kekecewaan dari para orang tua siswa terkait proses Pendaftaran Peserta Didik Baru DKI Jakarta yang dinilai tidak adil. Republika/Putra M. Akbar - Sementara itu, Kordinator lapangan aksi, Emil, mengatakan bahwa kiriman bunga itu merupakan bentuk kekecewaan dari para orang tua dan siswa.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Kirim ke Kemendikbud nya kapan?

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

FOTO: Tolak PPDB DKI, Orang Tua Murid Kirim Karangan Bunga ke Balai KotaKarangan bunga yang dipasang oleh Relawan PPDB DKI Jakarta 2020 tersebut sebagai bentuk kekecewaan terhadap Gubernur Anies Baswedan dan Kadisdik DKI Jakarta atas aturan umur serta akreditasi dalam penerimaan siswa baru Jalur Zonasi. masuk SMP SMA filter utamanya maen tuatuaan umur, ngaco sih... kalo SD ibaratnye masi gapape dah...
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Ganjar Dapat Banyak Masukan dari Calon Siswa dan Orang Tua soal PPDB 2020Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berdiskusi dengan calon siswa dan orang tua di sejumlah sekolah tentang PPDB 2020. PPDB2020
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Kecewa Jalur Zonasi PPDB DKI, Orangtua Kirim Karangan Bunga 'RIP Pendidikan' ke Balai KotaPara orangtua masih kecewa karena hingga kini Dinas Pendidikan tak ada solusi atas nasib calon peserta didik yang belum diterima. Ada kasus PPDB sama kasus Reklamasi, tp kok ga ada konpres dari bapake.. Kmrn2 hampir tiap hari ada berita konpresnya pak Hahah gubernur kelen mang cerdas. Kenapa ke Balaikota (Gubernur DKI). Kenapa tdk ke Kementerian Pendidikan yg membuat kebijakan, semua daerah melakukan hal yg sama dan tdk ada yg menyalahkan kepala daerahnya masing2...
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Wisuda di tengah pandemi, para orang tua pun jadi 'rektor' sehariKini sang bapak pahlawan kebanggaannya, pria sederhana, petani kecil yang hanya lulusan SD, memindahkan langsung jambul toga itu menggantikan peran rektor yang bergelar profesor. menarik dan unik. dan tentu turut berbahagia dan berbangga. semoga kelak bisa berguna... 🙏
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Sekolah Libur Saat Pandemi, Pelajar Ini Rela Jualan Bakso Bantu Orang TuaSaat Pandemi COVID-19, aktivitas berkerumun dilarang demi mencegah rantai penularan. Salah satunya kegiatan belajar mengajar di sekolah. Untuk mengisi waktu luang, siswa di Ponorogo ini memilih bekerja jualan bakso. KisahInspiratif bakso, jadi laper Soal Unggahan Denny Siregar, Jokowi Diminta Tertibkan Buzzer Soal Unggahan Denny Siregar, Jokowi Diminta Tertibkan Buzzer
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Orang Tua Harus Hindari 5 Pola Asuh Anak yang Salah IniOrang tua harus benar-benar memperhatikan bagaimana caranya untuk mengasuh anak dengan benar, jangan lakukan pola salah ini.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »