Orang Laut secara tradisional hidup dari laut. Mereka mencari makan dan berburu di hutan bakau, memancing di sungai dan laut, lalu beralih ke tanaman dan makanan laut saat mengobati penyakit dan cedera.
Demikian pula masakan Orang Laut, yang dicirikan oleh makanan laut segar yang diperoleh dengan metode penangkapan ikan tradisional dan dimasak sederhana dengan bumbu. Saat tumbuh dewasa, Firdaus tidak mengerti mengapa sotong hitam buatan keluarganya terasa berbeda dari yang dijual di warung makan Melayu.
"Kami mencoba mempertahankan masakan kami dengan menggunakan metode memasak tradisional serta menghormati pilihan bahan dalam resep kami, bagaimana makanan harus disiapkan untuk dimasak dan mengapa beberapa binatang laut harus dimasak dengan cara-cara tertentu," ucapnya. Setelah direbus, tulangnya dibuang dan bagian seperti jeroan dan insang diiris tipis-tipis untuk dimasak.
"Makanan Orang Laut bukan hanya tentang kelangsungan hidup, tetapi salah satu cara nyata untuk mengekspresikan identitas kami," kata Asnida. "Makanan adalah hadiah dari laut. Hormati laut dan jangan memancing secara berlebihan," kata guru sejarah yang kakek neneknya Orang Laut, dari suku Orang Biduanda Kallang dan Bintan Penaung itu.
"Kuliner Singapura bukan hanya tentang kategori luas makanan China, Melayu, dan India," kata penulis buku kuliner Singapura, Pamelia Chia.
Melayu Singapura
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »