'Orang Laut', penduduk asli Singapura yang terlupakan - BBC News Indonesia

  • 📰 BBCIndonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 62 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 50%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Pulau Sudong kini adalah daerah pelatihan militer. Ini adalah pulau di lepas pantai selatan Singapura yang pernah menjadi rumah bagi Orang Laut (bahasa Melayu untuk 'manusia laut'). Merekalah penduduk asli dan diyakini sebagai penduduk pertama Singapura.

Orang Laut secara tradisional hidup dari laut. Mereka mencari makan dan berburu di hutan bakau, memancing di sungai dan laut, lalu beralih ke tanaman dan makanan laut saat mengobati penyakit dan cedera.

Demikian pula masakan Orang Laut, yang dicirikan oleh makanan laut segar yang diperoleh dengan metode penangkapan ikan tradisional dan dimasak sederhana dengan bumbu. Saat tumbuh dewasa, Firdaus tidak mengerti mengapa sotong hitam buatan keluarganya terasa berbeda dari yang dijual di warung makan Melayu.

"Kami mencoba mempertahankan masakan kami dengan menggunakan metode memasak tradisional serta menghormati pilihan bahan dalam resep kami, bagaimana makanan harus disiapkan untuk dimasak dan mengapa beberapa binatang laut harus dimasak dengan cara-cara tertentu," ucapnya. Setelah direbus, tulangnya dibuang dan bagian seperti jeroan dan insang diiris tipis-tipis untuk dimasak.

"Makanan Orang Laut bukan hanya tentang kelangsungan hidup, tetapi salah satu cara nyata untuk mengekspresikan identitas kami," kata Asnida. "Makanan adalah hadiah dari laut. Hormati laut dan jangan memancing secara berlebihan," kata guru sejarah yang kakek neneknya Orang Laut, dari suku Orang Biduanda Kallang dan Bintan Penaung itu.

"Kuliner Singapura bukan hanya tentang kategori luas makanan China, Melayu, dan India," kata penulis buku kuliner Singapura, Pamelia Chia.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Melayu Singapura

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 42. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Perairan NTT Dilintasi Kabel Listrik Bawah Laut Australia – Singapura, Begini Kata Gubernur LaiskodatPerairan NTT bakal dilintasi kabel listrik bawah laut Australia - Singapura. Proyek ini mendapat dukungan Gubernur NTT Victor Laiskodat gubernurlaiskodat
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Kiprah KSAL Yudo Margono Jaga Laut China Selatan Jadi SorotanKSAL Laksamana Yudo Margono dinilai punya sikap tenang dan tangguh berkomitmen menjaga stabilitas keamanan perairan terutama di Laut China Selatan. Panglima TNI selanjutnya
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

KM Jervai Mati Mesin di Laut Maluku, Tim SAR Masih PencarianKapal kayu itu berlayar dengan kondisi cuaca buruk dari Desa Djerol pada pukul 07.00 WIT hendak menuju Kota Dobo dan perkiraan tiba pukul 13.00 WIT.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Terombang Ambing 5 Hari di Laut Maluku, KM Tiga Putri 2 Akhirnya DievakuasiSetelah terombang ambing selama 5 hari di Laut Maluku, KM Tiga Putri 2 akhirnya dievakuasi pada Sabtu, 11 September 2021 ke Pelabuhan Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

5 Hari Mogok di Laut, KM Tiga Putri 2 Dievakuasi ke SulutKapal Motor (KM) Tiga Putri 2 yang mogok di Laut Maluku selama hampir lima hari berhasil dievakuasi.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

60 Nelayan Banyuwangi Turun Tangan Atasi Krisis Sampah Plastik di LautSelain mengumpulkan sampah plastik dari laut, nelayan-nelayan ini juga diedukasi perihal penangkapan ikan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »