gencar bertemu para ketua umum partai politik yang berseberangan dengannya pada pilpres lalu. Ada kritik bagi Jokowi yang kini 'memeluk' oposisi. Istana menyatakan masih ada media untuk mengontrol pemerintah andai para oposisi merapat ke Istana.
Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin yakin rakyat sudah terlatih mengontrol pemerintah karena Indonesia sudah merdeka puluhan tahun lamanya. Menurutnya, tak perlu ada kekhawatiran nantinya tidak ada pihak yang bisa mengkritik pemerintah. "Jadi jangan khawatir karena semua ada di pemerintahan kemudian nanti tidak ada oposisi yang mengkritik. Tidak boleh ada mengkritik seperti itu karena orientasi yang dibangun oleh DPR, orientasi yang dibangun pemerintah adalah orientasi yang memberikan kesejahteraan kepada rakyat," kata Ngabalin seusai diskusi di Mabes Polri, Jakarta, Rabu ."Oh, masih banyak banget, kan ada media, ada kalian semua," kata Ngabalin menjawab pertanyaan soal urgensi kritik terhadap pemerintah.
Untuk diketahui, Jokowi menerima Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono , Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan secara berurutan. Tiga petinggi partai politik tersebut merupakan rival Jokowi pada Pilpres 2019, terlebih Prabowo sebagai penantangnya langsung.
Ngabalin Ngibulin nggombalin
Media........Indonesia maksudnya?😰
Hahaha....yeah riiiiiight....🙄
Media tergantung pemiliknya
Ngimpi
Detik diharep mengontrol pemerintah, menggantang asap
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »