JAKARTA - Mahkamah Agung menolak judicial review yang diajukan Yusril Ihza Mahendra terhadap AD/ART Partai Demokrat. MA menyatakan tidak berwenang memeriksa, mengadili, dan memutus objek yang digugat.
Kandasnya gugatan Yusril yang mewakili kubu Moeldoko dalam kisruh Partai Demokrat tersebut telah diprediksi sejumlah pihak. Selain kader-kader Partai Demokrat dan pengamat, Menko Polhukam Mahfud MD pun sebelumnya telah memprediksi gugatan Yusril tersebut tidak ada gunanya.Menurut Mahfud, bahkan seandainya gugatan diterima dan Yusril memenangkannya, kemenangan tersebut sama sekali tidak mengubah keadaan.”Kalaupun dia menang tidak akan menjatuhkan Demokrat yang sekarang.
Bila dikabulkan, kata Mahfud, putusan MA tidak akan mengubah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono di Partai Demokrat, juga struktur kepengurusannya. MA hanya akan meminta Partai Demokrat memperbaiki AD/ART.”Tidak akan membatalkan pengurus, malah semakin kuat. Tidak bakal menang, apa namanya, tidak akan mengubah susunan pengurus sekarang," ujar dia.
Seperti diberitakan, MA menyatakan permohonan keberatan HUM terhada AD/ART Partai Demokrat dari Yusril tidak dapat diterima. ” Karena AD ART tidak memenuhi unsur sebagai suatu peraturan perundang-undangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 2 dan Pasal 8 UU PPP,” kata Juru Bicara MA Andi Samsan Nganro saat dikonfirmasi, Selasa .
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Yusril Keok Gugat Demokrat di MA, Kubu Moeldoko Berharap Menang PTUNKubu KSP Moeldoko yakin gugatan terhadap AD/ART Demokrat di PTUN bisa menang usai kekalahan di MA bersama Yusril Ihza Mahendra.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Yusril Hormati Putusan MA soal AD/ART Demokrat: Tugas Saya SelesaiNamun, Yusril tak sependapat dengan alasan MA menolak gugatan AD/ART Parta Demokrat kepengurusan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kalo mau jadi ketum partai, bikin partai sendiri kek Gusdur. Gitu aja kok repot Siapa yang menugaskan? Tok ! Tugas saya selesai. Lumayan... ...100M MMMMMMMMMM MMMMMMMMMM MMMMMMMMMM MMMMMMMMMM MMMMMMMMMM MMMMMMMMMM MMMMMMMMMM MMMMMMMMMM MMMMMMMMMM MMMMMMMMMM
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Disebut Perannya tak Berguna, Ini Kata Relawan Anies |Republika OnlineDeklarasi capres dinilai tak ada gunanya tanpa dukungan 20 persen suara parpol. Capres = Produk Partai = Sponsor Kualitas didukung oleh marketing yang bagus dan diminati pasar, masuklah itu sponsor.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Yusril Hormati Putusan MA soal AD/ART Demokrat: Tugas Saya SelesaiNamun, Yusril tak sependapat dengan alasan MA menolak gugatan AD/ART Parta Demokrat kepengurusan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kalo mau jadi ketum partai, bikin partai sendiri kek Gusdur. Gitu aja kok repot Siapa yang menugaskan? Tok ! Tugas saya selesai. Lumayan... ...100M MMMMMMMMMM MMMMMMMMMM MMMMMMMMMM MMMMMMMMMM MMMMMMMMMM MMMMMMMMMM MMMMMMMMMM MMMMMMMMMM MMMMMMMMMM MMMMMMMMMM
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Deklarasi Dukungan Anies |em|Nyapres|/em| Dinilai tak Ada Gunanya |Republika OnlinePKS menegaskan belum memutuskan nama yang akan diusung capres 2024.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Mahfud MD di Hadapan Ulama: Indonesia Bukan Negara AgamaMahfud MD menyatakan Indonesia bukan negara sekuler sehingga agama-agama yang jadi kesadaran hidup dan keyakinan warga negara harus dilindungi. Yang jelas bukan negara komunis .... Apa maksud cnn bikin judul kayak begini, mau jd provokator. Sy dulu sering mendengarkan ceramah dr BPK Mahfud MD sekarang kobegini
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »