Kematian akibat Omicron kemungkinan terus meningkat selama beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu.
Jumlah rata-rata tujuh hari untuk kematian harian baru COVID-19 di Amerika telah naik sejak pertengahan November, mencapai 2.267 pada Kamis, dan melampaui 2.100 pada puncak kematian ketika delta menjadi varian dominan September lalu. Omicron kini diperkirakan merupakan varian dalam hampir semua kasus COVID-19 di Amerika. Meskipun tidak menyebabkan penyakit yang parah bagi kebanyakan orang, fakta bahwa varian ini lebih mudah menular berarti lebih banyak orang yang jatuh sakit dan meninggal.
Jajak pendapat AP-NORC pekan ini menunjukkan lebih banyak orang Amerika mengambil langkah pencegahan dibandingkan sebelum lonjakan omicron. Tetapi banyak orang, yang lelah menghadapi krisis, kembali ke aktivitas tingkat normal dengan harapan vaksinasi atau infeksi sebelumnya akan melindungi mereka. Para peneliti setuju bahwa gejala Omicron seringkali lebih ringan, dan sebagian orang yang tertular tidak menunjukkannya. Namun seperti halnya flu, penyakit ini bisa mematikan, terutama bagi orang yang lanjut usia, memiliki masalah kesehatan lain, atau yang tidak divaksinasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »