Petugas kesehatan melakukan tes swab virus corona Covid-19 di Vihara Buddha Wat Phra Sri Mahatat di Bangkok, Thailand pada Kamis 8 Juli 2021. - Jumlah kasus virus corona baru mingguan secara global naik 20% minggu lalu menjadi lebih dari 18 juta kasus. Seperti dilaporkan AP, Rabu , Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan laporan jumlah kasus itu menandai perlambatan lonjakan yang disebabkan oleh penyebaran varian Omicron.
Kasus Covid-19 yang dikonfirmasi melonjak sekitar 50% minggu sebelumnya, dan awal bulan ini, WHO melaporkan peningkatan satu minggu terbesar dalam kasus pandemi.Dalam laporan yang dikeluarkan Selasa malam, WHO menyatakan bahwa Asia Tenggara memiliki peningkatan terbesar dalam kasus virus corona pekan lalu. Jumlah orang yang baru terinfeksi di Asia Tenggara melonjak sebesar 145%, sedangkan Timur Tengah mengalami kenaikan mingguan 68%.
Pada Selasa, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa varian yang sangat menular itu terus melanda dunia. Dia mengatakan ada informasi yang menyesatkan menganggap Omicron sebagai penyebab penyakit ringan.Meskipun demikian, penelitian memang menunjukkan Omicron lebih kecil kemungkinannya menyebabkan penyakit parah atau rawat inap dibandingkan pendahulunya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAbola - 🏆 30. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »