REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya mendukung langkah Bupati Bogor Ade Yasin yang menolak tes cepat atau rapid test virus corona jenis baru secara massal di Stadion Pakansari. Bupati Bogor seperti diketahui lebih memilih pemeriksaan secara door to door.
Menurutnya, rencana awal yang diusulkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengenai rapid test massal secara drive through di Stadion Pakansari untuk warga Bogor dan Depok terlalu berisiko. Alasan lainnya, menurutnya metode sentralistik itu tidak mendekatkan pelayanan pada warga."Karena warga Karawang, dan Kabupaten Bekasi harus ke Kota Bekasi dan warga Kabupaten bogor, Depok dan Kota Bogor harus berkumpul di Pakansari," kata Teguh.
Menurutnya, rapid test secara door to door hanya akan dilakukan untuk yang berstatus ODR dan ODP, sedangkan pasien dengan pengawasan akan dilakukan rapid test di rumah sakit, tempat masing-masing pasien dirawat.
sersanqomar Saya sangat setuju bu, ini sejalan dengan kebijakan social distancing. Kalo ada yang akan periksa di stadion itu artinya kebijakan nya awur2an, satu sisi membubarkan kerumunan, lain sisi bikin kerumunan.
Gak ngerti kalo di stadion gitu tuh kek mana sistemnya sama aja org banyak ngumpul gitu kan😩
Pinter. Ini lebih bagus
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »