OJK: Tingkat Permodalan Bank Masih Aman |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Rasio kecukupan permodalan (CAR) perbankan sebesar 22,16 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan meminta masyarakat mewaspadai beredarnya informasi hoax pada sosial media yang mengajak untuk melakukan penarikan dana perbankan. OJK menyampaikan bahwa informasi yang beredar tersebut adalah informasi hoax dan tidak benar.

Berdasarkan keterangan resmi OJK, Rabu pada Mei 2020, tingkat permodalan dan likuiditas perbankan masih dalam kondisi yang aman. Rasio kecukupan permodalan perbankan sebesar 22,16 persen , sedangkan hingga 17 Juni, rasio alat likuid atau non-core deposit dan alat likuid atau DPK terpantau pada level 123,2 persen dan 26,2 persen jauh di atas threshold masing-masing sebesar 50 persen dan 10 persen.

“OJK telah melaporkan informasi hoax ini kepada pihak Bareskrim Polri dan Badan Intelijen Negara untuk diusut dan ditindak sesuai ketentuan karena telah menimbulkan keresahan pada masyarakat,” seperti dikutip keterangan resmi. Adapun sesuai Pasal 28 ayat 1 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik , para penyebar hoax diancam hukuman penjara paling lama enam tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1 miliar. Masyarakat diimbau untuk senantiasa memastikan informasi tentang keuangan yang diterima adalah informasi yang benar dan valid dengan menghubungi Kontak OJK di nomor 157 atau layanan Whatsapp resmi 081157157157. Baca Juga BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Persepektif Republika.co.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

OJK: Rasio Kredit Macet Bank Naik 3,01 Persen |Republika OnlineRasio kredit macet tertinggi ialah pada sektor perdagangan sebesar 4,32 persen
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

OJK Diminta Pertahankan Komunikasi dan Koordinasi dengan BankPerbanas merasa sudah cukup dilibatkan dalam memberikan masukan kepada regulator terkait keberlangsungan bisnis bank selama pandemi Covid-19.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Luhut: Presiden Ingin Koordinasi Pemerintah dengan BI, OJK, LPS DitingkatkanLuhut mengatakan Jokowi jengkel karena koordinasi antara BI, OJK, LPS, dan BPK dengan pemerintah masih lemah, padahal situasi sedang krisis. Ooh.....Pung, Horas! Opung kapan matinya
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

OJK Beri Pernyataan Efektif Atas Rencana Penawaran Umum Terbatas V BukopinOJK memberikan pernyataan efektif pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas kelima (PUT V) PT Bank Bukopin Tbk melalui penerbitan saham baru
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

OJK: Pengadopsian ISA 701 Dalam Audit Lapkeu Jadi Prioritas di Indonesia(OJK) menyatakan pengadopsian Standar Audit Internasional 701 (ISA 701) dalam penyajian laporan keuangan merupakan standar yang paling prioritas.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Jaksa Agung Nilai Pengawasan Lemah OJK Penyebab Kasus JiwasrayaSecara prinsip, Kejaksaan Agung menilai bahwa jika saja pengawasan industri keuangan berjalan baik dan benar, tak mungkin kasus sebesar Jiwasraya bisa terjadi.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »